Kalimantan Timur
Awang: Salut Saya Buat Petani

Panen Raya di Desa Bangun Rejo Kukar


TENGGARONG - Gubernur Awang Faroek Ishak mengapresiasi semangat para petani Kaltim yang tetap optimis membangun dan mengembangkan pertanian. Ungkapan tersebut diutarakan Gubernur Awang Faroek saat menghadiri panen raya padi di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kutai Kartanegara, Selasa (19/2). Optimisme ini menunjukkan semangat para petani  mewujudkan Kaltim sebagai lumbung pangan  nasional.


“Salut saya buat para petani Kaltim yang tetap bersemangat mewujudkan kedaulatan pangan di Kaltim,” kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak saat panen raya padi sawah kelompok Tani Saeko Kapti RT. 01 Blok A, Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Selasa (19/2).  Panen raya di areal seluas 50 Ha  dari 4500 Ha lahan yang ada.  


Di depan ratusan petani,  Awang mengaku, karena cintanya kepada para petani, hampir setiap undangan panen raya, dia  akan hadir. Kegiatan lain bahkan bisa dibatalkan, kecuali undangan rapat dari presiden.


“Setiap berkunjung ke daerah, saya selalu menyempatkan bertemu para petani dan melihat langsung kondisi sawah yang rata-rata sudah  maju,” kata Awang.

Sebab itu, dukungan dalam bentuk teknologi  pertanian maupun bantuan dana bagi para petani terus ditingkatkan agar Kaltim mampu mewujudkan swasembada pangan dan tidak lagi bergantung kepada daerah lain.

“Saya prihatin karena sekarang ini bahan pangan kita masih banyak impor. Mulai beras sampai singkong, padahal negara kita negara agraris. Karena itu saya mengajak semua pemangku kepentingan pro kepada petani. Jangan hanya mengeluarkan retorika melalui pidato atau rapat saja, tetapi harus dibuktikan secara bersama-sama  demi  kesejahteraan  petani,” jelasnya.

Menurut dia, peningkatan produktivitas petani diantaranya dilakukan melalui upaya  Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) yaitu dengan penggunaan benih unggul bermutu, termasuk penggunaan padi hibrida, pemupukan berimbang dan penggunaan pupuk organic dan penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).


“ Saya menghargai hasil kerja keras dan kerjasama para petani dengan dukungan dan bimbingan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota bersama-sama seluruh pemangku kepentingan yang ada. Peningkatan produksi yang telah dicapai  memberi motivasi kepada kita semua untuk dapat mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, sekaligus mendukung program nasional Surplus Beras 10 Juta Ton pada 2014,” ungkap Awang..


Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim H Ibrahim mengatakan Tenggarong Seberang berpotensi menjadi pemasok beras di Kaltim, namun selama ini masih selalu terkendala kekurangan air dan sarana irigasi. Jika persoalan  irigasi ini bisa diatasi, dia yakin produksi padi akan meningkat dengan masa panen tiga kali setahun.


“Kalau semua sudah terpenuhi, saya  optimis Kaltim mampu swasembada beras,”  jelasnya.

 
Nampak hadir pada panen raya tersebut, Wakil Gubernur H Farid Wadjdy, Sekprov Kaltim H Irianto Lambrie, Wakil Ketua DPRD Kaltim H Ajie Sofyan Alex, Bupati Kukar Hj Rita Widyasari. Pada kesempatan itu Gubernur juga menyerahkan peralatan pertanian kepada beberapa kelompok tani. Gubernur juga sempat berdialog dengan petani dan masyarakat. (sar/hmsprov).

////Foto : (Dari kiri) Wakil Ketua DPRD Kaltim H Ajie Sofyan Alex, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur H Farid Wadjdy, Sekprov Kaltim H Irianto Lambrie, melakukan penen raya padi di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kukar.(sarjono/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation