Pertemuan rakyat Diagendakan di DPRD Kaltim
SAMARINDA - Dalam upaya menyatukan tekad perjuangan menuju pemberlakuan otonomi khusus (otsus) bagi Kaltim, maka diagendakan bakal digelar pertemuan seluruh elemen masyarakat di DPRD Kaltim, 10 Februari 2015.
"10 Februari nanti akan menjadi momentum untuk menyatukan tekad dan perjuangan otsus. Diharapkan pertemuan itu menghasilkan satu keputusan bersama. Kebulatan tekad semua pihak yang mendukung perjuangan otsus," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat seluruh kepala SKPD di lingkup Pemprov Kaltim, Senin (2/2) di Ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim.
Awang menambahkan, rapat akan dihadiri banyak pakar nasional yang diharapkan dapat memberi masukan dan pemahaman terkait tujuan perjuangan otsus. Khususnya mereka yang mendukung dan sepakat dengan aspirasi masyarakat bahwa Kaltim kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
"Setelah di daerah mantap dan satu tujuan dalam memperjuangkan otsus, baru direalisasikan dengan rencana aksi perjuangan ke Jakarta, seperti melakukan seminar di Lemhanas, melakukan pertemuan dengan DPR dan DPD RI, maupun Presiden Jokowi beserta jajaran kabinet kerja untuk meminta dukungan," beber Awang.
Selain itu lanjut Awang akan dilakukan pertemuan untuk mencari masukan dari pimpinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). "Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) dan Asisten I Sekprov Kaltim agar mendata peserta yang akan berangkat ke Jakarta. Tidak ramai sampai ribuan orang, tapi cukup tokoh-tokohnya saja. Seperti bupati/walikota dan DPRD kabupaten/kota se-Kaltim, tokoh politik dan tokoh masyarakat, termasuk pimpinan ormas," ujar Awang.
Dalam kesempatan tersebut Awang Faroek Ishak optimis perjuangan untuk mendapatakan otsus dari pemerintah pusat akan berhasil. Paling tidak UU yang mengatur tentang pembagian dana bagi hasil migas ada perubahan.
"Yakinlah, perjuangan untuk mendapatkan otsus pasti berhasil, paling tidak ada perubahan dari UU yang mengatur pembangian dana hasil migas. Tidak kalah penting ada pelimpahan kewenangan bagi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah," yakin Awang. (mar/sul/es/hmsprov).
/////Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak mengajak rakyat Kaltim bersatu menuntut otonomi khusus. Gubernur selalu mengingatkan agar aspirasi rakyat Kaltim menuntut keadilan pusat disalurkan melalui cara-cara konstitusional dan tetap dalam bingkai NKRI. (fajar/humasprov)
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Februari 2018 Jam 19:37:23
Pembangunan
10 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 Februari 2020 Jam 11:27:14
Lingkungan Hidup
26 Desember 2022 Jam 06:34:47
Wakil Gubernur Kaltim
10 Maret 2023 Jam 15:40:25
Agama
09 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama