Kalimantan Timur
Awang: Serap Tenaga Kerja Lebih Banyak

Sektor Pariwisata pada Festival Kemilau

SAMARINDA – Saat ini sektor pariwisata telah memberikan sumbangan pada lapangan pekerjaan di Kaltim sebesar 32,4 persen atau berada di bawah sektor pertanian dalam arti luas yang sumbangannya telah mencapai 48 persen.
Demikian dikatakan Gubernur Kaltim, Dr.H. Awang Faroek Ishak saat pembukaan Festival Kemilau Seni Budaya Etam 2013 di Kompleks Stadion Utama Madya Sempaja, Jumat malam (15/11).
“Untuk itu Kaltim terus mempersiapkan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan laut, pelabuhan udara yang bagus, listrik yang cukup, hotel dan restoran yang refresentatif, maskapai  penerbangan dan biro perjalanan yang profesional dan tenaga-tenaga pemandu wisata yang berpengalaman,” ujarnya.
Awang Faroek menyambut baik pelaksanaan Festival Kemilau Seni Budaya Etam ke-8 tahun 2013 sebagai salah satu wadah bagi promosi kepariwisataan di Kaltim umumnya dan promosi obyek wisata di kabupaten/kota khususnya.
Gubernur meminta kepada kabupaten/kota untuk dapat menggali, menjaga dan mengoptimalkan potensi-potensi obyek kepariwisataan yang dimiliki agar dapat dijual kepada wisatawan.
Dirinya juga berharap kepariwisataan di Kaltim dapat terus dipromosikan melalui berbagai cara dan media, baik di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini, ujarnya promosi obyek pariwisata  yang dimiliki oleh Kaltim masih sangat minim.
“Kita tidak boleh lagi tergantung dengan minyak dan gas serta batu bara. Ke depan sektor pertanian dalam arti luaslah yang harus dikembangkan.  
Selain itu, sektor pariwisata juga dipersiapkan dalam penyerap tenaga kerja. Untuk itu teruslah berpromosi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, H.M Aswin menjelaskan bahwa Festival Kemilau Seni Budaya Etam 2013 didukung  oleh seribu orang peserta yang datang dari Kaltim, Kaltara, Kota Palembang Sumatera Selatan, Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah dan partisipasi sepuluh paguyupan suku dan etnis yang ada di Samarinda.
“Kita berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini dapat menjadi agenda kegiatan Disbudpar Kaltim setiap tahunnya. Selain pelestarian seni dan budaya, Festival Kemilau Seni Budaya Etam ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan ekonomi kecil dan menengah di Kaltim melalui pameran dan wisata belanja,” ujarnya.(yul/hmsprov)

//Foto: WADAH PROMOSI. Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dan Hj E Amelia Suharni Faroek didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata HM Aswin pada Festival Kemilau Seni Budaya Etam 2013. (fajar/humasprov kaltim).


 

Berita Terkait
Government Public Relation