SAMARINDA – Bandar udara (bandara) diperlukan untuk perkuatan dan pertahanan negara sekaligus membuka isolasi daerah perbatasan di Kaltim. Gubernur H Awang Faroek Ishak menawarkan TNI untuk membangun bandara multipurpose yang memiliki panjang runway (landasan pacu) hingga 3000 meter. “Kalau setuju. Kita bikin aja airport (bandara) baru di perbatasan dengan panjang landasan tiga ribu meter,” katanya saat menerima kunjungan jajaran Kemenko Polhukam di Ruang Rapat Tepian 2, pekan lalu.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo. Yakni pembangunan dari kawasan pinggiran atau perbatasan negara termasuk bandara sebagai proyek strategis nasional. Bandara itu lanjut Awang, nantinya selain untuk melayani penerbangan umum atau masyarakat juga difungsikan sebagai landasan pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara.
Diantaranya, pesawat tempur jenis Sukhoy dan M16 serta jenis-jenis pesawat angkut pasukan yang memerlukan landasan pacu yang memadai untuk didarati pesawat badan besar. Bandara multipurpose ungkapnya, digunakan sebagai kekuatan negara untuk mempertahankan kedaulatan bangsa di perbatasan sekaligus melayani penerbangan umum (regular).
Awang menyebutkan ada empat bandara Kaltim di perbatasan negara (sekarang dua masuk Kaltara) di bangun kerjasama TNI dengan Pemda. Termasuk pembangunan jalan tembus antarkabupaten dan kawasan utara Kaltim guna membuka isolasi wilayah serta memudahkan aksesibilitas.
Gubernur berharap pembangunan bandara di wilayah perbatasan atau Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bisa dilakukan segera agar terbentuk gelar kekuatan TNI di daerah itu. “Jadi infrastruktur itu bukan hanya membangun jalan di perbatasan tetapi bandara juga masuk dalam proyek strategis nasional untuk gelar kekuatan TNI,” ungkapnya. (yans/sul/humasprov)
01 Februari 2018 Jam 19:03:46
Insfrakstuktur
17 Oktober 2022 Jam 17:51:54
Insfrakstuktur
14 Oktober 2021 Jam 20:50:54
Insfrakstuktur
08 Agustus 2019 Jam 05:49:21
Insfrakstuktur
20 Mei 2018 Jam 21:19:44
Insfrakstuktur
01 Februari 2018 Jam 19:03:46
Insfrakstuktur
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Agustus 2020 Jam 23:17:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Januari 2022 Jam 21:57:12
Pemerintahan
12 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 Juni 2018 Jam 20:37:12
Keamanan Kaltim