Kalimantan Timur
Ayo Pengusaha Manfaatkan Direct Call

Suasana pelayaran perdana internasional direct call dari Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menuju Shanghai-China, Senin, 9 April 2018 lalu. (norjaya/humasprov)

 

SAMARINDA - Direct call atau pelayaran internasional untuk ekspor langsung dari Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) telah diresmikan, Senin 9 April 2018, dengan negara tujuan China, tepatnya Kota Shanghai. Fasilitas ini sudah semestinya dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan produsen di Kaltim. Apalagi, waktu pelayaran jauh lebih cepat dari ekspor sebelumnya. Yakni hanya 9 hari barang sudah sampai ke China. 

 

"Alhamdulillah, kita sudah punya pelabuhan berkelas internasional di Kariangau. Juga sudah direct call. Ayo, pengusaha manfaatkan ini," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah di Samarinda, Jumat (13/4). Ichwansyah mengatakan, ini akan sangat membantu pelaku ekspor untuk menjual barang usaha mereka ke luar negeri dengan mudah dan tidak perlu menunggu waktu lama, barang cepat diterima konsumen di luar negeri.

 

Mengapa ekspor kita lebih cepat? Karena biasanya, ekspor barang dari Kaltim terlebih dulu singgah untuk beberapa hari di Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. "Yang jelas dari sisi waktu pastilah jauh lebih hemat. Karena biasa kalau ke Shanghai waktu tempuh 28-30 hari. Sekarang hanya 9 hari. Biayanya pun pasti lebih murah," jelasnya.

 

Karena itu, optimisme pelaku ekspor, pemilik barang, penyedia jasa sangat diharapkan untuk memanfaatkan direct call ini. Pemerintah daerah sudah membangun infrastruktur, baik jalan hingga pelabuhan terminal. Selanjutnya, tinggal pengusaha memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan.  "Ayo pengusaha manfaatkan program ini," jelasnya. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation