SAMARINDA - Dalam upaya menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2013, jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Badan Kesbangpol/Linmas Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan jumlah peserta sekitar 600 orang.
Rakor membahas persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta mendiskusikan bagaimana tindakan yang diambil untuk mencari penyelesaian berbagai permasalahan dan kendala teknis yang dihadapi.
“Pilgub, Pilkada, Pilpres dan pemilihan legeslatif menjadi tugas berat jajaran Badan Kesbangpol demi kelancaran pesta demokrasi rakyat, meski tugas pengamanan merupakan wewenang Polri dan TNI,” kata Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan dan Polhukam, Yudha Pranoto di Ruang Bina Bangsa Kantor Gubernur Kaltim, Selasa Pagi (19/3).
Gubernur berpesan agar jajaran Badan Kesbangpol dapat meningkatkan kerjasama, koordinasi dan kinerja dengan baik dalam penanganan gangguan keamanan secara terpadu termasuk gangguan keamanan jelang Pilkada.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada tiga titik kritis yang harus diwaspadai berpotensi menimbulkan protes, kericuhan dan kerusuhan yakni pada saat penetapan Data Pemilih Tetap (DPT), pengajuan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah serta penghitungan suara dan penetapan hasil perolehan suara pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah.
“Kita bersyukur secara umum situasi dan kondisi Kaltim saat ini tergolong aman dan kondusif. Ini bisa dilihat dari keberhasilan kita mencegah merembetnya konflik bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), serta konflik-konflik lainnya. Harapan saya situasi yang aman damai dan kondusif ini bisa terus dipertahankan,” tegas Awang.
Mencermati konflik yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, jajaran Badan Kesbangpol diminta lebih peka dan waspada serta meningkatkan deteksi dini terhadap berbagai potensi dan indikasi gejolak sosial.
Gubernur berharap jajaran Badan Kesbangpol selalu tanggap dan sigap. Tidak lalai apalagi meremehkan penanganan suatu konflik yang terjadi agar eskalasinya tidak meluas. Pada kesempatan yang sama Gubernur juga mengimbau jajarannya menyiapkan tahapan pesta demokrasi khususnya Pilgub Kaltim 2013 dengan baik. Keberhasilan Pilgub sangat tergantung dari kondusivitas suatu daerah yaitu terjaminnya keamanan dan ketertiban.
Masyarakat juga harus turut memelihara kondisi Kaltim yang aman ini dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Jika Pilgub Kaltim tahun 2008 lalu terlaksana dengan baik maka Pilgub tahun 2013 juga harus bisa terlaksana dengan baik. Ini sekaligus menggambarkan bahwa masyarakat Kaltim sudah semakin maju dan dewasa dalam kehidupan demokrasinya,” pungkas Awang. (ky/hmsprov)
//Foto: Pembukaan Rapat Koordinasi Badan Kesbangpol/Linmas Kabupaten/Kota se-Kaltim. (humasprov kaltim).
24 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
02 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
01 September 2016 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
12 November 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
02 April 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
15 November 2022 Jam 08:26:18
Rapat Koordinasi Pemerintah
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
07 April 2018 Jam 09:01:11
Even Olahraga
26 Juni 2022 Jam 07:19:18
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
13 Maret 2020 Jam 08:57:22
Berita Acara