Kalimantan Timur
Bahas BPUM, Kaltim Jadi Narasumber KPK

Foto : Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor. (SAMSUL ARIFIN/ADPIMPROV KALTIM)

SAMARINDA - Geliat UMKM Kaltim di masa pandemi kembali mendapat kepercayaan pusat. Kali ini datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

 

Dari 34 provinsi di Indonesia, Kaltim dipilih KPK bersama Jawa Barat untuk menjadi narasumber pada Serial Webinar JAGA.ID bertajuk "BPUM Tepat Sasaran? Bagaimana Realita di Lapangan?" pada Selasa, 7 September 2021.

 

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor yang akan menjadi narasumber dalam web seminar yang digagas KPK itu mengatakan kegiatan ini sangat penting  agar UMKM penerima BPUM memperoleh informasi dan edukasi tentang bagaimana mengawal modal bantuan usaha dari pemerintah itu di masa pandemi saat ini.

 

"BPUM diberikan pemerintah untuk membantu memulihkan UMKM terdampak pandemi Covid-19. Jadi, bukan bantuan yang sifatnya konsumtif. Nah, apa sanksi jika UMKM melanggar, dari KPK nanti yang akan menjelaskan dan memberi edukasi," jelas Roby, Sabtu (4/9/2021).

 

Acara tersebut akan dikemas dalam bentuk zoom webinar dan dapat disaksikan langsung melalui live streaming akun youtube  KPK pada Selasa pekan depan pukul 13.30-15.30 WIB. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan menjadi keynote speech bersama Pimpinan KPK.

 

Paparan lainnya akan disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Deputi Bidang Usaha Mikro Menkop UKM RI Eddy Satriya, Kepala Dinas Perindag dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat Kusmana Hartadi.

 

Sebelumnya pada Kamis (2/9/2021), Kaltim juga dipercaya menjadi narasumber dalam acara webinar Kementerian Perdagangan RI. 

 

Acara dihadiri  Sekjen Kemendag RI, Direktur PMB, Kapusdik dan Ketua P3PMB bersama 156 Jafung PMB se-Indonesia secara daring/luring. Webinar membahas Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang (PMB).

 

"Mudah-mudahan membuka lebih besar lagi perhatian pusat untuk mengucurkan anggaran perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM ke Kaltim," harap Roby. (sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation