KUTA - Gubernur Kaltim H Isran Noor menjadi pembicara utama dalam Regional Investment Forum (RIF) dan Mini Exhibition yang digelar di Grand Nusa Penida Room, Bali Dynasty Resort, Jalan Kartika Plaza Kuta Bali.
Bagi Gubernur, Bali adalah pilihan yang sangat tepat untuk kolaborasi dalam pengembangan bisnis pariwisata. Sebabnya, Pulau Dewata adalah magnet terbesar pariwisata di Indonesia.
"Kegiatan ini memang sudah didesain sejak awal. Mengapa di Bali. Karena Bali adalah etalase yang sudah tidak perlu diragukan lagi kehebatannya dalam pengembangan pariwisata. Maka belajarlah ke Bali," kata Gubernur Kaltim H Isran Noor saat menjadi keynote speaker sekaligus membuka Regional Investment Forum tersebut, Kamis (28/7/2022).
Forum mengundang sejumlah Konsulat Jenderal, seperti dari Jepang, China dan Jerman, serta beberapa negara yang akan berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Selain itu juga dihadirkan para pengusaha bidang kepariwisataan di Bali.
Forum ini sambung Gubernur, sekaligus bisa menjadi ajang promosi bahwa Kalimantan Timur sesungguhnya memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dari Bali.
"Keindahan pariwisata di Kalimantan Timur itu sebagian ada yang sama hebatnya dengan Bali. Sebagian Bali tidak punya seperti di Kalimantan Timur. Tapi ada juga Kalimantan Timur tidak punya seperti Bali," beber Gubernur.
Kaltim misalnya, memiliki destinasi wisata Pulau Derawan, Maratua, Kakaban Sangalaki dan Kaniungan. Semua potensi wisata pantai dan wisata bawah laut (diving) di Kabupaten Berau itu bahkan menurut Gubernur Isran Noor jauh lebih baik dari Bali.
"Satu-satunya di dunia yang namanya ikan barakuda bisa membentuk konfigurasi ketika orang menyelam. Seperti ingin show of force begitu. Hanya ada di Derawan dan Maratua," bangga Gubernur.
Karena itu Gubernur Isran sangat berharap para pengusaha di Bali tidak ragu-ragu lagi untuk berinvestasi, apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara yang baru.
Asisten Pemerintahan dan Sekda Bali I Gede Dewa Putra, mewakili Gubernur I Wayan Koster menyampaikan bahwa Pemprov Bali siap berkolaborasi dan terbuka untuk kerja sama dengan Kaltim.
"Pemerintah Provinsi Bali sangat terbuka untuk membangun kolaborasi serta siap membuka ruang diskusi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur demi kemajuan kita bersama," kata I Gede Dewa Putra membacakan sambutan Gubernur I Wayan Koster.
"Kami pun menyambut baik rencana pengembangan wisata pesisir dan pulau terluar di Kabupaten Berau menjadi daerah pariwisata yang menakjubkan," imbuh Wayan Koster.
Tampak hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto dan Asdep Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Maritim dan Investasi Suparman Sirait.
Tema RIF di Bali ini adalah "The Marvelous Coastal Area and Outer Islands of Berau Regency atau "Wilayah Pesisir dan Kepulauan Terluar Kabupaten Berau Yang Menakjubkan". (sul/ky/adpimprov kaltim)
13 Februari 2021 Jam 16:00:40
Investasi
15 Oktober 2019 Jam 22:07:42
Investasi
23 Oktober 2021 Jam 06:32:34
Investasi
11 Maret 2020 Jam 09:51:59
Investasi
10 September 2018 Jam 18:27:03
Investasi
09 Juni 2022 Jam 20:40:48
Investasi
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 April 2019 Jam 21:10:38
Event
10 Juli 2019 Jam 21:49:52
Korpri
19 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 November 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
18 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan