Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda Jalur Pendekat Sudah Dibebaskan
SAMARINDA - Penyelesaian pembangunan Bandara Internasional APT Pranoto terus dikebut. Termasuk pembebasan lahan tanah dan rumah warga yang berada di jalur pendekat bandara sudah berhasil diselesaikan. "Sesuai koordinasi Pemprov Kaltim dengan Camat Samarinda Utara dan Lurah Sungai Siring, penanganan warga dipercayakan kepada lurah dan camat setempat. Sedangkan masalah lahan dan penggantinya itu urusan pemerintah provinsi. Yang pasti pemerintah hadir untuk menuntaskan masalah ini," kata Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (12/1)
Sesuai SK Gubernur Kaltim pada 1998, terdapat 26 pemilik lahan yang berada di depan lokasi pembangunan Bandara APT Pranoto. Maka, sejak 2016 sudah ada 11 orang yang mendapat ganti rugi yang diserahkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. Sehingga masih ada 15 orang yang belum diselesaikan dalam ganti rugi tambahan penerimaan lahan tanah kapling. Bahkan, saat ini lahan tanah kapling untuk warga tersebut sudah siap.
Hanya saja, untuk pelimpahan dari Pemprov Kaltim kepada perorangan harus mengikuti proses sesuai aturan perundang-undangan. Artinya, warga yang akan mendapat lahan tanah kapling ini masih dalam proses penyelesaiannya. "Karena itu, Pemprov Kaltim melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera menerbitkan surat yang menyatakan ada lahan diperuntukan bagi 15 warga yang lahannya digunakan untuk lokasi pembangunan Bandara Internasional APT Pranoto, khususnya jalur pendekat. Artinya, lahan tersebut diperuntukkan bagi warga yang belum menerima pergantian lahan tanah kapling sesuai SK Gubernur pada 1998," jelasnya.
Melalui koordinasi yang baik, kini permasalahan tersebut sudah selesai dan clear. Karena itu, pemprov meminta agar segera Satpol PP dapat mengeksekusi lahan yang masih berada di jalur pendekat tersebut. "Yang jelas, kita bertahap menyelesaikan permasalahan yang menghambat pembangunan bandara ini," jelasnya. (jay/sul/humasprov)
05 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 September 2018 Jam 20:15:59
Pembangunan
07 Mei 2020 Jam 19:40:24
Pembangunan
05 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
27 Februari 2020 Jam 06:31:42
Berita Acara
11 September 2017 Jam 09:39:47
Kegiatan Pemerintah
30 April 2019 Jam 10:29:47
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
17 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 April 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan