Kaltim Latih 40 Wirausahawan Baru
SAMARINDA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim melalui UPTD Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD) terus melakukan upaya untuk membangun kesadaran masyarakat menjadi wirausahawan baru produktif. Semakin banyak masyarakat yang memiliki kemauan berwirausaha, maka diharapkan kesempatan kerja akan lebih terbuka hingga pada gilirannya, angka pengangguran dan kemiskinan pun dapat ditekan.
“Upaya menekan angka pengangguran seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah, swasta dan juga masyarakat. Pelatihan wirausaha baru produktif ini adalah salah satu bentuk nyata upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran dengan berwirausaha,” kata Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim mewakili Kepala Disnakertrans Kaltim Ichwansyah, saat membuka Pelatihan Wirausaha Baru Produktif Angkatan VII dan VIII di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Timur, Senin (26/8).
Pelatihan kali ini diikuti 40 peserta yang berasal dari Kelurahan Loa Janan Ilir, Samarinda dan Kelurahan Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara. Mereka akan mendapat materi pelatihan kebijakan ketenagakerjaan, pengantar produktifitas kewirausahaan, motivasi diri, manajemen usaha, praktek produksi, penyuluhan keamanan dan sosialisasi desan dan kemasan.
“Nara sumber pelatihan ini dari UPTD PPD dan Balai Besar Perluasan Kerja Kementerian Tenaga Kerja, Lembang, Jawa Barat,” imbuh Hetty.
Hetty menjelaskan, pelatihan-pelatihan seperti ini perlu terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat termotivasi untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan baru produktif yang pada gilirannya, ketika mereka mampu mengembangkan usaha dengan konsep dan manajemen yang baik, maka peluang kerja baru akan terbuka bagi masyarakat yang lain.
Masyarakat lanjut dia, tidak bisa dibiarkan menganggur, sebab pengangguran akan berdampak hilangnya keterampilan, berpotensi meningkatkan angka kriminalitas, menimbulkan ketidakstabilan social politik dan menambah angka kemiskinan.
“Pengangguran akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Pengangguran juga akan menyebabkan daya beli masyarakat berkurang dan permintaan terhadap barang-barang hasil produksi pun berkurang. Dengan berwirausaha, mereka akan bekerja dan memperoleh penghasilan,” bebernya.
UPTD PPD Disnakertrans Kaltim merupakan salah satu unit kerja yang memiliki perhatian yang sangat besar untuk membangkitkan jiwa dan semangat kewirausahaan di masyarakat. Program ini tentu harus didukung. (sul/hmsprov).
///Foto : Sejumlah Wirausahwan sedang mengikuti pelatihan.(samsul/humasprov kaltim)
16 November 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
18 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
08 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
22 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
04 April 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Juli 2022 Jam 08:10:36
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 08:06:41
Ibu Kota Negara
01 Juli 2022 Jam 07:59:52
Informasi dan Komunikasi
01 Juli 2022 Jam 07:55:43
Deregulasi Kebijakan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
09 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
15 Agustus 2020 Jam 20:41:06
Perhubungan
01 Maret 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
09 Agustus 2021 Jam 17:29:42
Kegiatan Silaturahmi
13 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan