Kalimantan Timur
Bangun Kemitraan Ormas dan Perguruan Tinggi, Ciptakan Keamanan dan Sukses Pesta Demokrasi 2024

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kalimantan Timur harus bersiap menyongsong penyelenggaran pesta demokrasi akbar Indonesia pada tahun 2024 mendatang. 

Dimana, pesta demokrasi serentak diawali pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden/wakil presiden, anggota DPRRI/DPDRI, anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota serentak seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024.

Selanjutnya, pada 27 November 2024 kembali dilaksanakan pemilu serentak dengan dilangsungkan pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota secara nasional. 

"Ini peristiwa besar yang perlu dipersiapkan dan dukungan semua pihak, kita semua yang ada di Kaltim ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat membuka Gerakan Kemitraan Bersama Organisasi Kemasyarakatan Sipil/Lembaga Swadaya Masyarakat dan Perguruan Tinggi Dalam Menyukseskan Pemilu Serentak 2024 di Meeting Room Mahakam 1 Harris Hotel Samarinda, Kamis 21 April 2022. 

Apalagi lanjutnya, organisasi masyarakat sipil (LSM) seringkali anggotanya memiliki militansi yang sama dengan anggota lainnya dalam satu organisasi kemasyarakatan. 

Sejauh ini tambahnya, Kaltim dikenal sebagai daerah yang mempunyai potensi konflik tetapi mampu mengendalikan kondisi, sehingga sampai saat ini masih sangat kondusif. 

Meski pun diakuinya, Benua Etam ini terdiri berbagai macam suku bangsa, agama dan etnis dengan ragam budaya dari berbagai daerah nusantara.

 

"Kaltim ini menjadi salah satu daerah yang sangat kental Indonesia mininya. Tetapi berbagai gelaran pesta demokrasi selama ini, semuanya berjalan dengan baik, sukses, aman dan damai," ungkapnya. 

Karenanya, berbagai upaya dan persiapan dalam menjelang dan menyongsong pesta demokrasi akbar sebagai langkah mempertahankan marwah Kaltim sebagai mitra IKN agar penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 berlangsung secara tertib dan dinamis. 

"Kita semua berupaya menciptakan pemilu yang baik dan berkualitas, juga bersinergi dan transparan," jelasnya. 

Sri Wahyuni sangat berharap seluruh komponen dan elemen di daerah bisa bersama-sama membangkitkan semangat kebersamaan untuk masa depan bangsa menciptakan pemilu yang aman dan damai dari Kaltim yang dikenal sangat kondusif di NKRI.

Kegiatan selama satu hari dengan penyampaian materi dan diskusi dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan narasumber Direktur Ormas Dirjen Polkum Kemendagri Prayogo Heri Cahyo dan akademisi/Universitas Mulawarman Samarinda Budiman, Ketua KPU Rusdiansyah dan Bawaslu Galih Akbar Tanjung. 

Kegiatan juga dihadiri tokoh masyarakat Kaltim Syaharie Ja'ang, Ketua FKUB Asmuni Ali, akademisi/perguruan tinggi dan pimpinan ormas/LSM, tokoh adat/masyarakat/pemuda, tokoh agama, forum-forum dan perguruan tinggi. (yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation