SAMARINDA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan digelar Desember mendatang. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi meminta kepada berbagai pihak untuk dapat berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi tersebut, tidak terkecuali Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim.
Wagub Hadi Mulyadi mengharapkan peran FKUB Kaltim untuk berpartisipasi menjaga kedamaian daerah, sehingga proses pesta demokrasi bisa berjalan kondusif.
"Kita harapkan FKUB Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota dapat mensosialisasikan ataupun memberikan pembelajaran kepada masyarakat, sehingga pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Kaltim dapat berlangsung sukses, aman dan lancar," kata Hadi Mulyadi usai melaksanakan Coffee Morning dengan Ketua dan Pengurus FKUB Kaltim yang berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim, Senin (6/7).
Menurut Hadi Mulyadi dalam menyongsong pilkada serentak, Provinsi Kaltim harus tetap terjaga dan terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakatnya. Seluruh komponen masyarakat harus terlibat dalam menjaga kedamaian dan ketertiban daerah, tidak terkecuali peran dan partisipasi para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Tahun ini, ada sembilan kabupaten/kota di Kaltim melaksanakan pilkada serentak. Oleh karena itu, kita mengharapkan peran FKUB Kaltim untuk berpartisipasi dalam menjaga kedamaian daerah, sehingga proses pesta demokrasi dapat berjalan langsung, umum bebas dan rahasia," ujar Hadi.
Hadi menambahkan sosialisasi yang dilakukan FKUB Kaltim, para toga, tomas merupakan salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan politik, terutama memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka pada pilkada serentak mendatang.
Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Alie, mengatakan FKUB Kaltim bersama pengurus FKUB kabupaten/kota akan terus berusaha ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan daerah baik menjelang maupun paska pilkada serentak pada Desember mendatang.
"Berdasarkan arahan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ada beberapa hal yang harus diwaspadai, salah satunya mewaspadai isu SARA. Insyaallah, FKUB Kaltim bersama FKUB kabupaten/kota akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga agar Provinsi Kaltim tetap kondusif dengan tetap menjaga kerukunan umat beragama," kata Asmuni Alie.
Seperti diketahui pada Desember mendatang sebanyak 270 daerah melaksanakan pilkada serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Khusus Kaltim ada 9 kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkada serentak yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Kabupaten Mahakam Ulu. (mar/sul/adv)
09 Desember 2019 Jam 08:58:18
Pemilihan Umum
18 April 2019 Jam 21:09:11
Pemilihan Umum
06 Desember 2019 Jam 22:49:52
Pemilihan Umum
09 Desember 2020 Jam 22:01:01
Pemilihan Umum
09 Desember 2020 Jam 22:00:39
Pemilihan Umum
17 April 2019 Jam 21:31:38
Pemilihan Umum
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 Oktober 2019 Jam 11:08:00
Rapat Koordinasi Pemerintah
30 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
07 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 Mei 2017 Jam 00:00:00
Pendidikan
08 Februari 2022 Jam 19:31:48
Kerjasama Pemerintahan