Bangun Komunikasi Harmonis Orang Tua dan Anak
SAMARINDA – Kesibukan para orangtua dalam pekerjaan jangan menjadi penghalang berkomunikasi dengan anak, karenanya para orangtua harus memiliki strategi dan mampu membangun komunikasi yang harmonis kepada anaknya.
Menurut Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim Hj Itty Rukiah, anak-anak di saat memasuki usai remaja memiliki jiwa yang labil di dalam masa tersebut mereka memerlukan dukungan dan perhatian khusus dari para orangtua.
Pada masa-masa labil ini jelas Itty, anak-anak itu sudah mulai mencari jati diri selain mudah melihat dan mencontoh serta meniru apa yang dilihat dan diketahui disekitarnya maka otomatis sudah mulai menghadapi permasalahan pribadi.
“Tidak bisa dipungkiri kesibukan orang tua khusus ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah sangat mengganggu hubungan dengan anaknya. Apalagi, anak yang sudah memasuki usai remaja karena jiwanya labil,” kata Itty Rukiah pada Workshop Rahasia Sukses Menjadi Sahabat Anak dan Remaja di Aula BKOW Kaltim, Sabtu (1/11).
Padahal lanjutnya, disadari masa depan bangsa ini bergantung pada generasi muda yang berkualitas. Namun, apabila generasi itu tidak terbina dengan baik terutama perhatian dan pembinaan para orangtua yang terarah maka sulit untuk mendapatkan generasi yang berkualitas.
Kondisi-kondisi serta perubahan prilaku anak seharusnya menjadi perhatian orang tua dan harus mampu mengatur waktu bekerja dengan melakukan komunikasi yang lebih baik serta mampu memposisikan diri sebagai teman atau sahabat yang peduli dengan permasalahannya.
“Para remaja itu lebih suka menyampaikan permasalahan yang dihadapinya kepada teman sebayanya ketimbang orang tuanya. Di sinilah diperlukan kemampuan orang tua memposisikan diri sebagai sahabat yang peduli dengan permasalahannya,” ujar Itty.
Karenanya, sesibuk apapun para orang tua tetap memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang terbaik bagi anak-anaknya. “Perhatian dan pembinaan secara mental dan spiritual bagi anak akan mampu menciptakan generasi berkualitas,” katanya.
Sesuai komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak untuk menciptakan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia serta berdaya saing. “Workshop ini salah satu upaya kami mendukung program Gubernur Kaltim melalui peran aktif orang tua,” ungkap Itty Rukiah.
Workshop Rahasia Sukses Menjadi Sahabat Anak dan Remaja diikuti para orang tua dan 46 organisasi anggota BKOW Kaltim dengan narasumber psikolog Aulia Suhesty. (yans/sul/hmsprov)
//Foto: KEWAJIBAN ORANG TUA. Ketua BKOW Kaltim Hj Itty Rukiah (duduk kedua kanan) bersama peserta workshop rahasia sukses menjadi sahabat anak dan remaja.(dok/humasprov kaltim)
01 April 2014 Jam 00:00:00
Sosial
07 Maret 2013 Jam 00:00:00
Sosial
26 Mei 2021 Jam 10:21:06
Sosial
17 Januari 2013 Jam 00:00:00
Sosial
06 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
30 Desember 2019 Jam 12:05:47
Sosial
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 April 2022 Jam 09:33:41
Hari Kartini
28 September 2021 Jam 19:53:12
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
01 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 Februari 2020 Jam 23:17:41
Berita Acara