BALIKPAPAN - Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi meminta agar Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim tak hanya fokus pada peningkatan produktivitas, tetapi juga harus mampu menciptakan iklim yang kondusif di daerah.
Artinya, jika ingin maju, pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sektor perkebunan, maka kondusivitas daerah wajib terbangun.
"Jadi, jangan harap produksi panen atau pertumbuhan perkebunan kita sukses dan berkembang, apabila kondisi daerah tak kondusif. Ini juga yang menjadikan Kaltim ditetapkan sebagai IKN Nusantara," ucap Hadi Mulyadi ketika membuka Rakorbun se-Kaltim 2022 di Hotel Blue Sky Balikpapan, Selasa 8 Maret 2022.
Hadi meyakini, jika iklim yang kondusif tercipta dengan baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan baik. Khususnya di sektor perkebunan.
Pemprov Kaltim mengucapkan terima kasih atas jasa dan usaha yang telah dibangun para pengusaha perkebunan. Namun demikian, jangan cepat puas dengan apa yang telah dikerjakan dan dihasilkan saat ini.
"Karena itu, wajib jajaran Disbun Kaltim sering-sering ke lapangan untuk mengetahui langsung dan motivasi bagaimana pekebun Kaltim dapat menjaga kondusivitas, selain meningkatkan produktivitas," harapnya. (jay/sul/adpimprov kaltim)
07 Maret 2022 Jam 21:26:35
Perkebunan
19 Mei 2020 Jam 19:39:50
Perkebunan
05 September 2019 Jam 20:35:49
Perkebunan
20 Mei 2020 Jam 18:53:58
Perkebunan
19 Desember 2019 Jam 22:26:05
Perkebunan
10 Maret 2020 Jam 09:19:53
Perkebunan
04 Juli 2022 Jam 20:06:52
Gubernur Kaltim
04 Juli 2022 Jam 15:36:18
Informasi Bencana
04 Juli 2022 Jam 15:34:47
Kerjasama Pemerintahan
04 Juli 2022 Jam 15:22:07
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
28 September 2020 Jam 20:20:33
Kegiatan Silaturahmi
19 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Oktober 2019 Jam 23:19:12
Kegiatan Silaturahmi
06 April 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Juli 2021 Jam 11:43:34
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak