Kalimantan Timur
Bangun Teknologi Nuklir di Daerah, Isran : Kaltim Perlu Ahli Fisika Nuklir

Gubernur Kaltim menerima jajaran APTISI Kaltim dan Dewan Pendidikan Kaltim di Ruang Rapat Gubernur Kaltim (Foto : Seno/HumasprovKaltim)

SAMARINDA - Potensi Kaltim sangat besar termasuk potensi energi listrik yang menggunakan teknologi tinggi seperti pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun lanjut Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, untuk membangun fasilitas tersebut masih mengalami kendala. Salah satunya, masih langkanya tenaga ahli atau sumber daya manusia yang menguasai teknologi nuklir baik nasional terlebih lokal.

Karenanya, guna mendukung terwujudnya program itu maka diperlukan tenaga ahli bidang fisika nuklir. "Saya butuh orang-orang yang menguasai fisika nuklir. Ini kesempatan terbuka lebar," katanya saat menerima jajaran APTISI Kaltim dan Dewan Pendidikan Kaltim di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Selasa (5/3).

Bahkan dirinya berniat akan menyekolahkan putra-putri Benua Etam yang ingin mendalami pendidikan fisika nuklir tersebut hingga tuntas. Isran sangat berharap anak-anak Kaltim yang memiliki kemampuan tinggi bidang fisika nuklir berminat mendaftarkan diri mereka. "Biar biaya berapa saja. Bahkan sampai ke ujung langit saya biayai. Benar saya cari itu," tegasnya.

Untuk belajar atau menekuni ilmu fisika nuklir pasti disekolahkan ke negara-negara maju yang sudah mengembangkan bahkan menguasai teknologi nuklir. "Bisa saja mereka kita sekolahkan ke Rusia, China, Korea atau Jepang. Terserah saja nanti. Yang penting anak Kaltim," ungkapnya. Audiensi dihadiri Ketua APTISI Kaltim Eddy Sugiarto dan Ketua DPK Hj Encik Widyani serta jajaran pengurus APTISI.(yans/her/fat/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation