SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor meminta kepada jajaran Direksi Bankaltimtara di tengah pandemi Covid-19 saat ini untuk dapat meningkatkan pelayanan digital banking serta perluasan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan digital banking harus ditingkatkan, apalagi saat pandemi Covid-19, sehingga masyarakat dapat terbantu, termasuk peningkatan dan perluasan kantor-kantor cabang baik di seluruh kecamatan termasuk sumber-sumber ekonomi baik di Kaltim maupun di Kalimantan Utara (Kaltara)," kata Pj Sekprov Kaltim Muhammad Sa'bani usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bankaltimtara di Mahakam Room Bankaltimtara Samarinda. Rapat diikuti seluruh pemegang saham lainnya melalui video conference, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, lanjut Sa'bani yang juga Komisaris Non Independen Bankaltimtara, di tengah pandemi Covid-19, Gubernur juga mengharapkan Bankaltimtara dapat mendukung daya tahan dan berkontribusi dalam peningkatan usaha para UMKM yang pasti terdampak.
"Oleh karena itu dukungan pihak perbankan sangat penting dalam menumbuhkan kembali para pelaku UKM dan UMKM di tengah pandemi Covid-19, dengan berbagai program," ujarnya.
Dalam pelaksanaan RUPS, lanjut Sa'bani ada beberapa bahasan di antaranya penyampaian RUPS Tahun Buku 2019 PT BPD Kaltimtara yang disampaikan Plt Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin.
Kemudian laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2019 yang disampaikan Komisaris Utama Bankaltimtara H Sulaiman Gafur. Kemudian laporan pertanggungjawaban direksi tahun buku 2019 serta pembahasan anggaran dasar.
"Selain itu juga dibahas terhadap Dewan Komisaris Bankaltimtara yang akan mengakhiri masa jabatannya, sehingga itu yang diajukan dan disepakati dalam pelaksanaan RUPS ini," kata Muhammad Sa'bani.
Sementara Plt Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan untuk digital banking sudah dilaksanakan dari sisi pengeluaran pemerintah daerah. Di Kaltimtara semua sudah terkoneksi melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online. Aplikasi tersebut milik BPKP dan sudah ada kerja sama dengan Bankaltimtara.
"Jadi itu sudah berjalan, dan sekarang ini memang kita upayakan adalah aplikasi dari sisi penerimaan. Itu bisa dari penerimaan pajak daerah lainnya kemudian penerimaan retribusi itu yang lagi kita kembangkan sekarang. Dan aplikasi tersebut nanti kita integrasikan juga dengan masing-masing aplikasi yang ada di OPD, dan itu yang akan kita dikembangkan pada tahun 2020-2021," jelas Yamin.
Sementara untuk pelayanan, lanjutnya untuk di Kaltim sudah semua dengan membuka kantor-kontor cabang di setiap kecamatan.
"Untuk wilayah Kaltara masih ada 14 kecamatan yang belum. Walupun demikian akan diupayakan untuk membuka kantor cabang pembantu di seluruh kecamatan di Kaltara," tegas Yamin. (mar/sul/humaprov kaltim)
30 Maret 2022 Jam 22:05:51
BPD Kaltim
29 Maret 2022 Jam 21:51:31
BPD Kaltim
15 Oktober 2018 Jam 19:13:48
BPD Kaltim
26 November 2017 Jam 15:36:33
BPD Kaltim
29 Maret 2022 Jam 19:49:52
BPD Kaltim
07 Februari 2019 Jam 19:53:08
BPD Kaltim
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Agama
21 Juni 2022 Jam 21:26:09
Informasi dan Komunikasi