Kalimantan Timur
Bantu Pengembangan Tanaman Pangan

SANGATTA - Kunjungan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ke wilayah utara Benua Etam, dirangkai penyerahan bantuan tanaman pangan dan hortikultura oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim bantuan diserahkan di Kabupaten Kutai Timur.

Menurut Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana, bantuan yang diberikan bersumber dari APBN dan APBD provinsi tahun anggaran 2021.

"Kutai Timur menjadi salah satu daerah untuk pengembangan kawasan tanaman pangan dan hortikultura Kaltim," ujar Siti Farisyah Yana saat mendampingi Gubernur Isran Noor di Kabo Jaya, Sangatta, Kutai Timur, Kamis (24/6).

Bantuan APBN untuk sarana produksi tanaman padi terdiri bantuan budidaya padi rawa 850 ha, benih padi Inbrida 25.000 kg (1.000 ha), pengembangan petani produsen benih tanaman pangan 20 ha. Sedangkan APBD berupa bantuan pengembangan kawasan padi 500 ha, terdiri benih padi 12.500 kg dan pupuk NPK 25.000 kg.

Bantuan sarana produksi jagung 1.250 ha, yakni benih jagung hibrida umum 7.500 kg seluas 500 ha (APBN) dan benih hibrida umum 11.250 kg seluas 750 ha (PEN APBN).

Untuk pengembangan tanaman hortikultura, khususnya benih pisang 27.000 polybag, durian 2.000 batang termasuk pupuk NPK 300 kg dan alpukat 85.000 batang ditambah pupuk NPK 2.500 kg.

"Semua kegiatan bersumber dana APBD," sebutnya.

Selain itu, bantuan bersumber APBN untuk prasarana pertanian 13 unit, terdiri pembangunan embung pertanian 1 unit, jaringan irigasi tersier 10 unit dan jaringan irigasi perpompaan besar wilayah tengah 2 unit.

Untuk kegiatan skala rumah tangga, betupa bantuan pekarangan pangan lestari tahap penumbuhan 5 kelompok dan tahap pengembangan 6 kelompok.

"Bantuan juga diberikan untuk pengembangan family farming atau pertanian keluarga 1 kelompok di Kecamatan Teluk Sangkima 19 ha dan 1 kelompok di Kecamatan Teluk Pandan 22 ha," pungkas Yana. (yans/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation