Kalimantan Timur
Banyak Hal Harus Diperhatikan Pusat

Harapan Pemprov Kaltim ke Presiden-Wapres Baru

 

SAMARINDA - Pemerintahan baru Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang baru dilantik 20 Oktober, diharapkan dapat memberikan perhatian lebih besar kepada Kaltim sebagai provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP di Kantor Gubernur, Selasa (21/10), menjawab pertanyaan sejumlah wartawan yang sudah lama menunggu usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan bencana asap di Kaltim.

Menurut Mukmin, perhatian besar pemerintahan baru sangat dibutuhkan mengingat masih banyak proyek pembangunan infrastruktur di daerah ini yang harus dirampungkan. Misal, pembangunan jalan tol, Bandara Samarinda Baru (BSB),  pelabuhan serta jalan trans Kalimantan. 

“Masih banyak infrastruktur kita yang memerlukan dukungan pemerintah pusat. Diharapkan semua itu dapat direalisasikan dengan baik oleh pemerintahan nasional mendatang,” kata Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (21/10).

Menurut dia, Kaltim merupakan penyumbang devisa terbesar, maka wajar jika mendapatkan perhatian yang lebih dibanding provinsi lain. Meski demikian lanjut Mukmin, Kaltim tidak akan melakukan tuntutan dengan cara-cara yang tidak konstitusional, apalagi sampai berniat berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  "Kaltim tidak akan jadi anak nakal. Asal, kami diperhatikan," tegas Wagub.

Mukmin juga mengungkapkan, Gubernur Awang Faroek Ishak telah menginstruksikan jajaran Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim serta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan sikap dan langkah yang baik-baik sesuai konstitusi.

Sedangkan menanggapi kemungkinan ada 'jatah' kursi menteri asal Kaltim, Mukmin mengaku akan sangat senang jika Kaltim benar-benar mendapat kesempatan tersebut. Namun yang terpenting menurut dia, sosok itu haruslah yang benar-benar  professional, berpengalaman serta memiliki kemampuan memimpin dengan baik serta amanah, sehingga mampu membawa aspirasi pemerintah dan masyarakat Kaltim lebih baik.

“Yang mau menjadi menteri pasti banyak. Tetapi, yang pantas yaitu orang yang memiliki track record baik dan mau mewujudkan aspirasi masyarakat di daerah. Tokoh itu harus benar-benar telah berjuang habis-habisan untuk daerah ini,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov).

////FOTO : HM Mukmin Faisyal

 

Berita Terkait
Government Public Relation