Pertumbuhan Ekonomi akan Meningkat
SAMARINDA - Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 920 kilometer Sungai Mahakam melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Samarinda di bagian hilir.
Hingga saat ini Sungai Mahakam memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.
Selain itu, Sungai Mahakam juga menjadi urat nadi perekonomian dan konektivitas yang menghubungkan antardaerah di wilayah Kubar, Kukar dan Samarinda. sebab itu, jembatan menjadi infrastruktur penting yang menghubungkan beberapa daerah yang terbelah oleh Sungai Mahakam.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, Joko Setiono mengungkapkan saat ini ada dua jembatan yang dapat dilintasi masyarakat, yaitu Jembatan Mahakam dan Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) di wilayah Kota Samarinda. Dan untuk melakukan pemerataan pembangunan serta dalam rangka membuka keterisolasian wilayah, baik Pemprov maupun Pemkab Kubar, Kukar serta Pemkot Samarinda terus berupaya untuk membangun semakin banyak jembatan di atas Sungai Mahakam.
"Semakin banyak jembatan maka akan semakin baik. Di Tenggarong-Tenggarong Seberang, Samarinda kota-Samarinda Seberang, Kubar-Kukar akan semakin banyak alternatif jalan aksesnya melalui jembatan yang dibangun. Itu akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga untuk mengimbangi pertumbuhan kendaraan secara otomatis mengurangi kemampuan kapasitas lebar jalan," jelas Joko di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.
Beberapa jembatan yang saat ini dalam tahap pembangunan diantaranya, Jembatan Kembar (Mahakam IV) yang berdampingan dengan Jembatan Mahakam di Samarinda sebagai upaya untuk memecah konsentrasi kemacetan yang seringkali terjadi di Jembatan Mahakam. Di Samarinda juga sedang dibangun Jembatan Mahkota yang menghubungkan Palaran dan Sungai Kapih, sekaligus sebagai pintu masuk jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Selanjutnya, Pemkab Kukar juga sedang membangun Jembatan Kutai Kartanegara sebagai pengganti jembatan sebelumnya yang mengalami keruntuhan pada 2011 lalu. Masih di wilayah Kukar, tepatnya di Loa Kulu, Pemkab merencanakan pembangunan Jembatan Loa Kulu yang sudah masuk di dalam program perencanaan pembangunan nasional dari Bappenas.
"Provinsi akan ikut membiayai pembangunan jalan akses atau pendekat sekitar 12 km. Kita berharap APBN-P 2013 juga mengucurkan dana untuk pembangunan Jembatan Loa Kulu," kata Joko.
Sementara untuk wilayah Kubar, terdapat dua jembatan yang sedang dalam tahap pembangunan, yaitu Jembatan Tering dan Jembatan Aji Tulur Jejangkat di kecamatan Melak. Pemkab Kubar juga mempunyai program usulan dalam satu dua tahun ke depan untuk membangun sebuah jembatan di Kecamatan Long Bagun. (her/hmsprov)
06 Februari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
20 Januari 2018 Jam 20:36:32
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Januari 2017 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Februari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Agustus 2019 Jam 09:04:59
Pemerintahan
13 Agustus 2020 Jam 21:07:48
Sosialisasi Masyarakat
19 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
23 Mei 2022 Jam 08:42:24
Gubernur Kaltim