SAMARINDA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim kembali menerima sumbangan berupa 20 ribu kit alat rapid test (ART). Bantuan datang dari PT Bara Tabang (BT).
Bantuan secara simbolis diserahkan Direksi PT Bara Tabang, Leong Kim Wah. Gubernur Kaltim H Isran Noor menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar kawasan Tabang, Kutai Kartanegara tersebut.
"Ini sangat berarti dan sangat memiliki nilai manfaat yang luar biasa. Apresiasi dan terima kasih dari kami,” kata Isran Noor saat memberi sambutan singkat, Jumat (5/6/2020).
Ditambahkan, bantuan ini merupakan wujud nyata dan komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kaltim.
"Segera akan kami distribusikan secara proporsional ke rumah sakit rujukan yang menangani Covid-19 di Kaltim," tegas Isran.
Sementara Leong Kim Wah mengatakan bantuan ini merupakan komitmen dan kontribusi nyata terhadap perusahaan mereka dalam upaya bersama menanggulangi pandemi Covid-19 di Kaltim.
“Ini bentuk kepedulian kami untuk masyarakat Kaltim," kata Leong Kim Wah.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan bantuan 20 ribu ART ini sangat luar biasa untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.
Pengujian dengan ART, lanjut Andi Ishak akan mempercepat target isolasi dan karantina, sekaligus mempercepat waktu untuk mengetahui konfimasi positif atau negatif, sehingga dengan cepat bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kalau ini tidak kita lakukan screening secara massal, dikwatirkan akan semakin banyak kasus penularan. Bantuan alat rapid test ini sangat berarti dalam percepatan penanggulangan Covid-19 di Kaltim," tegas Andi.
Persediaan alat rapid test, kata Andi Ishak saat ini tinggal hanya 900 pcs. Dengan bantuan 20 ribu alat rapid test dari PT Bara Tabang ini, maka persediaannya menjadi lebih aman.
Penyerahan bantuan disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Jauhar Effendi, Plt Kepala BPBD Kaltim Nazrin serta jajaran managemen PT Bara Tabang. (mar/sul/humasprov kaltim)
20 September 2020 Jam 20:08:39
Penanggulangan Bencana
09 Oktober 2020 Jam 20:47:21
Penanggulangan Bencana
09 Maret 2022 Jam 20:10:31
Penanggulangan Bencana
09 Maret 2022 Jam 20:10:31
Penanggulangan Bencana
04 Mei 2020 Jam 14:32:55
Penanggulangan Bencana
18 Juni 2020 Jam 20:35:00
Penanggulangan Bencana
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:33:31
Informasi dan Komunikasi
24 Januari 2023 Jam 06:29:01
Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 06:26:45
Gubernur Kaltim
23 Januari 2023 Jam 06:24:13
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
06 September 2019 Jam 20:28:56
Kelautan dan Perikanan
24 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penataan Ruang
26 Februari 2020 Jam 08:30:14
Perkebunan
12 November 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan