SAMARINDA - Guna mengatasi masalah sampah di sungai, Pemprov Kaltim berencana membeli alat penyedot sampah berupa Interceptor. Yakni, alat terapung baru untuk menangkap sampah di sungai yang telah diproduksi Negara Belanda.
Rencana pembelian Interceptor disampaikan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi. Bahkan alat tersebut sudah di uji coba di Jakarta, nantinya akan ditindaklanjuti untuk membelinya. Penggunaan Interceptor menurut Wagub, hasilnya sangat maksimal dalam membersihkan sampah-sampah di sungai maupun di laut.
“Hasil uji coba di Jakarta kelihatan efektif dalam membersihkan sampah. Mengapa tidak kita manfaatkan kalau harganya murah. Tahun ini kita tindaklanjuti untuk membelinya, minimal dua unit dululah,“ kata Hadi Mulyadi di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (15/1/2020).
Cara kerja Interceptor adalah memandu sampah plastik ke haluannya. Kemudian sampah dibawa conveyor belt ke perut kapal untuk ditampung. Interceptor mengirimkan pesan teks ke operator lokal untuk datang dan mengosongkan kapal ketika sampah sudah penuh.(mar/her/yans/humasprov kaltim)
07 Agustus 2020 Jam 23:01:56
Penanggulangan Bencana
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
21 Desember 2020 Jam 07:13:02
Penanggulangan Bencana
24 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
15 Januari 2021 Jam 19:29:02
Penanggulangan Bencana
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
04 Juli 2022 Jam 20:06:52
Gubernur Kaltim
04 Juli 2022 Jam 15:36:18
Informasi Bencana
04 Juli 2022 Jam 15:34:47
Kerjasama Pemerintahan
04 Juli 2022 Jam 15:22:07
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 Februari 2020 Jam 20:19:58
Kependudukan dan Catatan Sipil
21 Maret 2019 Jam 11:26:31
Kegiatan Silaturahmi
22 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juni 2021 Jam 19:33:42
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah