Kalimantan Timur
Batakaltim Fiesta 17 dan Pengukuhan KMB Kaltim 2017-2022, Rusmadi Ajak Warga Batak Bersatu Bangun Kaltim

Sekprov Rusmadi disambut para tokoh Batak Kaltim. (seno/humasprov kaltim)

 

Batakaltim Fiesta 17 dan Pengukuhan KMB Kaltim 2017-2022, Rusmadi Ajak Warga Batak Bersatu Bangun Kaltim  

 

SAMARINDA - Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang besar atas terbentuknya Pengurus Kerukungan Masyarakat Batak (KMB) di Kaltim. Pembentukan dan pengukuhan pengurus KMB Kaltim membuktikan bahwa warga Batak di daerah ini bersatu dan siap mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

 

Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi yang hadir bersama istri Hj Herli Warsita Rusmadi pada momen itu mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu dukungan semua pihak. Termasuk dari warga Batak di Kaltim. Warga Batak hadir di Kaltim dengan beragam profesi. Sebagian berada di eksekutif, legislatif, pengusaha dan akademisi serta praktisi hukum. "Kami yakin warga Batak telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah agar semakin baik di masa akan datang. Apalagi warga Batak sekarang memiliki perkumpulan yang mewadahi semua aspirasi warga dalam mendukung dan suksesnya kesejahteraan rakyat di daerah ini," kata Rusmadi saat menghadiri dan memberikan arahan kepada ribuan warga Batak di pergelaran Batakaltim Fiesta 17 dan Pengukuhan Pengurus KMB Kaltim periode 2017-2022 di Convention Hall Samarinda, Sabtu (18/11) malam.

 

Rusmadi mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman yang luar biasa, baik keanekargaman seni dan budaya. Keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki warga Batak patut dihargai dan mendapat apresiasi tinggi. Sebagai wujud kecintaan terhadap nilai-nilai seni dan budaya leluhur yang juga nilai budaya nusantara. Ini tidak lain sebagai kecintaan warga Batak terhadap leluhurnya. Karena itu, dengan keanekaragaman tersebut diharapkan warga Batak di Kaltim tetap menjaga persatuan dan kesatuan di daerah dengan cara tetap menjaga kondusifitas daerah yang saat ini telah berjalan baik dan aman. "Artinya, meski berbeda-beda suku dan bahasa tetapi tetap bersatu. Inilah yang diharapkan pemerintah kepada warga Batak. Agar bersama pemerintah mendukung pembangunan. Apalagi, saat ini pemerintah terus membangun berbagai infrastruktur. Diharapkan dengan adanya dukungan warga Batak dalam menjaga soliditas mampu mendukung kesejahteraan rakyat," jelasnya.

 

Ketua Umum KMB Kaltim Jendri Manro Samosir mengatakan, pembentukan KMB Kaltim menjadi contoh keutuhan warga Batak di Indonesia. Organisasi ini sebagai payung organisasi. "Ada enam puak yang tergabung dalam pembentukan kepengurusan ini, yaitu Puak Mandailing dan Angkola, Puak Pakpak, Puak Karo, Puak Simalungun dan Puak Toba," jelasnya. (jay/sul/ri/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation