Kalimantan Timur
Batik Kaltim Dapat Tempat Terhormat

Batik Kaltim Dapat Tempat Terhormat

 

SAMARINDA - Memeriahkan rangkaian HUT Provinsi Kaltim ke-58 tahun 2015, panitia menggelar berbagai kegiatan diantaranya Lomba Busana Kerja Batik  Kaltim (modifikasi).  Ajang ini diikuti 38 peserta dari dinas/instansi dan  biro  lingkup Pemprov Kaltim.

Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim Meiliana saat membuka lomba tersebut mengatakan, even ini sangat penting dan perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka menunjukkan karya dan kreatifitas peserta. Kemampuan para perancang busana Kaltim, sudah sangat maju dan tidak kalah bila dibandingkan dengan perancang busana dari daerah lain.

"Oleh karena itu,  inilah saat yang tepat  untuk menunjukkan hasil karya busana yang sekaliguas diberikan sebagai kebanggaan dan persembahan terbaik untuk Provinsi Kaltim yang yang kini telah memasuki usianya ke-58 tahun," kata Meiliana, Jumat (16/1) di Ruang Ruhui Rahayu.

Meiliana mengatakan, busana kerja batik di lingkungan Pemprov Kaltim menggunakan batik khas Kaltim. Hal ini menggambarkan kepada kita semua bahwa batik Kaltim mendapatkan tempat terhormat di daerahnya sendiri.  Kaltim terdiri dari beragam etnis yang memiliki seni dan budaya serta tata kehidupan masyarakat dengan ciri khas masing-masing.

"Karena itu, Kaltim sebenarnya sangat kaya akan produk kerajinan seperti halnya batik, baik batik motif tradisional maupun yang sudah dimodifikasi sesuai dengan perkembangan zaman," kata Meiliana.

Ditambahkan, batik merupakan salah satu warisan leluhur yang tidak terpisahkan dari budaya bangsa, yang mewarnai sejarah dan budaya yang terus berkembang dari zaman ke zaman. Patut disyukuri, karena batik Indonesia sudah diakui dunia sebagai warisan budaya dunia.

"Dengan ditetapkannya batik Indonesia sebagai warisan budaya oleh PBB, maka hal ini merupakan tentangan bagi kita semua untuk lebih agresif dan berinisiatif melakukan pembinaan dan pengembangan agar pengakuan Unisco tersebut tetap bisa dipertahankan,"kata Meiliana.

Sementara itu,  Aji Sayid Fatur Rahman mengatakan, rankaian kegiatan dalam memeriahkan HUT Provinsi Kaltim ke-58, bukan saja lomba busana batik kerja Kaltim (modifikasi), tetapi juga ada lomba lain khusus untuk SKPD seperti lomba  baca puisi yang diikuti 30 peserta, lomba volly, futsal, catur, termasuk tenis lapangan, serta lomba untuk umum, golf. 

"Selain itu, besok (hari ini red) kita juga akan melaksanakan pawai  pembangunan yang akan diikuti khusus SKPD  di lingkungan Pemrov Kaltim, kita sudah mengundang seluruh SKPD, tetapi untuk pelaksanaan nanti,  kita belum tahu  berapa SKPD yang ikut, walupun demikian kita sangat mengharapkan seluruh SKPD bisa berpartisipasi memeriahkan pawai pembangunan tersebut," papar Aji Sayid Fatur Rahman.

Lomba batik kemarin  dimenangi oleh Isabella Sukma Putri dari  Biro Humas dan Protokol dengan nilai nilai 276. Urutan kedua dengan nilai 257,   Arinda Ginnyza Wistira (Biro Bangda). Juara III. Dengan nilai 255 diraih  Mardiana (Balitbangda). Juara IV dengan nilai 252, SY Fadhna Feirera. Juara V nilai 248 Maya Fatmini dan Juara VI dengan nilai 245 Rosiani. Sedangkan juara Favorit diraih Suci Rahmawati dan Juara Peserta Senior Mawarita.

Acara dihadiri Asisten Pemerintahan Aji Sayid Fatur Rahman yang juga menjadi ketua umum panitia penyelenggara HUT Provinsi Kaltim ke-58. (mar/sul/adv) 

Isabella Sukma Putri juara I Lomba busana keja batik Kaltim modifikasi saat menerima piala yang diserahkan Asisten IV Dr Meiliana dan bersama Kepala Biro Humas dan Protokol Drs S Adiyat, serta rekannya. (syaiful/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation