Dampak pandemi Covid-19 ternyata juga sangat dirasakan para pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kaltim. Tahun ini minat orangtua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke PAUD menurun sangat tajam, akibat khawatir anak-anak mereka tertular virus corona.
Melihat kondisi tersebut, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kaltim menggelar kegiatan bertajuk "Gerak Langkah Bersama Webinar Pesud (Pentingnya Masuk Daftar PAUD di Masa Pandemi)".
Acara dihadiri Bunda PAUD Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor, Ketua Umum PP Himpaudi Prof Hj Netti Herawati, Ketua PW Himpaudi Kaltim dan para Bunda PAUD serta pengurus Himpaudi se-Kaltim. Turut mengikuti web seminar tersebut juga para guru PAUD. Acara ini diikuti tidak kurang dari 230 peserta melalui daring atau virtual.
Saat membuka kegiatan tersebut, Hj Norbaiti Isran Noor menjelaskan rentang 0 sampai 5 tahun adalah usia emas yang tidak mungkin terulang. Sedetik pun setiap anak tidak boleh kehilangan hak mereka.
"Meski pandemi, PAUD harus tetap hadir untuk menjadi mitra orangtua mendidik anak usia dini. PAUD harus tetap berkualitas di masa pandemi," pesan Norbaiti, Selasa (21/7/2020).
Mantan senator Senayan ini pun sangat mendukung program belajar dari rumah (BDR) yang digagas Himpaudi dengan program Pesud atau Pentingnya Masuk Daftar PAUD di Masa Pandemi.
Sementara Ketua PW Himpaudi Kaltim Hj Sri Ningsih menjelaskan, jika pegawai ada WFH (work from home), maka bagi anak-anak PAUD ada BDR (belajar dari rumah).
"Inti dari Pesud itu, mari masukkan anak-anak ke PAUD. Usia 0 hingga 5 tahun itu usia keemasan yang tidak mungkin terulang. Belajar dari rumah, tidak sekadar belajar, tapi ada bimbingan guru dengan pelibatan langsung orangtua," tegas Sri Ningsih.
Dukungan juga diberikan Ketua Umum PP Himpaudi Hj Netti Herawati. Dia meminta agar tetap ada kepedulian dari pemerintah kepada para guru dan pendidik PAUD di masa sulit pandemi ini.
"BOP semestinya tidak dikurangi. Jika perlu ditambah. Bukan berdasarkan jumlah murid," tegasnya.
Web seminar dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN). (sul/humasprov kaltim)
21 Juli 2020 Jam 22:13:39
Hari Nasional
12 November 2019 Jam 09:23:13
Hari Nasional
11 November 2018 Jam 18:40:23
Hari Nasional
10 November 2022 Jam 08:10:32
Hari Nasional
19 Agustus 2019 Jam 09:22:16
Hari Nasional
27 Desember 2021 Jam 08:26:33
Hari Nasional
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
19 Oktober 2019 Jam 10:09:46
BNN
22 Februari 2022 Jam 21:21:19
Informasi Bencana
22 Januari 2022 Jam 18:49:37
Gubernur Kaltim
30 Juni 2020 Jam 21:55:54
Gubernur Kaltim