SAMARINDA – Komitmen Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) tak perlu diragukan lagi. Meski tahun ini dunia sedang menghadapi masalah besar akibat pandemi Covid-19, komitmen Kaltim Berdaulat untuk pendidikan tidak berubah.
Hingga penghujung tahun kedua pelaksanaan visi “Berani Untuk Kaltim Berdaulat”, Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) berhasil disalurkan sesuai rencana awal. BKT disalurkan kepada 44.289 penerima dengan besaran dana yang disalurkan sebesar Rp163 miliar lebih.
“Sempat terkena (refocusing anggaran Covid-19). Tetapi kemudian dipenuhi kembali di APBD Perubahan. Jadi secara jumlah anggaran tahun ini tetap tidak berubah. Alhamdulillah,” kata Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur H Iman Hidayat, Minggu (20/12/2020).
Realisasi BKT tahun 2020 dibagi dalam tiga kategori yaitu, Tuntas Mahasiswa, Stimulan Mahasiswa dan Stimulan Siswa. Tuntas Mahasiswa disalurkan kepada 4.376 penerima. Terdiri dari umum prestasi akademik, umum prestasi nonakademik, khusus miskin, khusus berkebutuhan khusus, khusus dari daerah 3T, khusus anak/cucu veteran, khusus anak korban KDRT, khusus hafidz/hafidzoh, kerja sama Institut Tazkia, kerja sama IPB Bogor, kerja sama Unesa Surabaya, kerja sama Unida Gontor, kerja sama Politeknik Pelayaran dan kerja sama S3 Unisula/Unmul/Unhas.
BKT untuk Stimulan Mahasiswa disalurkan kepada 9.506 penerima. Terdiri dari mahasiswa umum prestasi akademik, nonprestasi akademik, penyusunan tugas akhir, pendidikan spesialisasi (S2). Kemudian mahasiswa khusus berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, anak/cucu veteran, anak korban KDRT, hafidz/hafidzoh. Ada pula sertifikasi keahlian/keterampilan, studi keluar negeri dan stimulan mahasiswa khusus miskin.
Kategori penerima BKT lainnya adalah Stimulan Siswa. Terdiri dari penerima umum prestasi akademik, prestasi nonakademik, khusus anak berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, anak/cucu veteran, anak korban KDRT, hafidz/hafidzoh, sertifikasi dan siswa khusus miskin. Total Stimulan Siswa ini disalurkan untuk 30.407 penerima.
Penyaluran beasiswa Tuntas Mahasiswa maupun Stimulan Mahasiswa/Siswa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak perbankan yakni Bank Mandiri, BTN BRI dan Bankaltimtara.
Setiap penerima beasiswa wajib membuka rekening baru pada bank masing-masing. Selanjutnya setiap bank kemudian menyalurkan beasiswa tersebut dengan nilai sesuai uang kuliah tunggal (UKT).
“Penyaluran tidak diberikan sekaligus, melainkan per semester. Hal ini dilakukan guna menghindari pemanfaatan uang beasiswa digunakan untuk kepentingan di luar UKT,” jelas Iman Hidayat.
Tahun lalu jumlah yang disalurkan melebihi dari jumlah yang ditargetkan. Jumlah target penerima beasiswa sebanyak 12.352 orang, sementara penerima berjumlah 13.331 orang.
Rinciannya untuk peningkatan dan pengembangan SDM 9.124 penerima, siswa miskin Dikdasmen 3.756 penerima, mahasiswa miskin Dikti 451 penerima. Total dana Beasiswa Kalimantan Timur yang disalurkan tahun 2019 sebesar Rp149,9 miliar. (Samsul/humaskaltim)
29 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 September 2019 Jam 22:14:17
Pendidikan
20 Oktober 2019 Jam 20:49:08
Pendidikan
05 September 2018 Jam 19:20:24
Pendidikan
01 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
14 April 2019 Jam 09:10:45
Pendidikan
05 Juni 2023 Jam 22:33:20
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Juni 2023 Jam 22:31:11
Gubernur Kaltim
05 Juni 2023 Jam 22:20:44
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Februari 2020 Jam 22:00:41
Lingkungan Hidup
21 Agustus 2021 Jam 07:51:26
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Januari 2016 Jam 00:00:00
Agama