SEPAKU - Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kaltim ternyata mulai berdampak terhadap pengelolaan areal kawasan wisata Bukit Bangkirai di Samboja, Kutai Kartanegara.
Kepala Unit Usaha Jasa Wisata Hutan Bukit Bangkirai, Tamrin Asri mengungkapkan beberapa waktu terakhir ini mulai banyak klaim atas tanah yang konsesinya dimiliki oleh PT Inhutani I tersebut.
"Dengan adanya kabar IKN (ibu kota negara) ini mulai banyak plang-plang. Ada plang koperasi, tanah adat dan kesultanan Kutai Kartanegara," ungkap Tamrin.
Namun setelah dilakukan pengecekan dan penelusuran data. Ternyata berbagai klaim kepemilikan tanah itu semua tidak benar.
PT Inhutani I selanjutnya mengarahkan penyelesaian permasalahan klaim masyarakat ini melalui jalur hukum.
Sebagai informasi areal kawasan Bukit Bangkirai secara keseluruhan mencapai 1.230 hektar. Sedangkan luas hutan alam yang masih asli sekitar 510 hektar.
Kehadiran Bukit Bangkirai sebagai kawasan wisata dan hutan pendidikan cukup membantu mencegah terjadinya perambahan hutan. (sul/her/yans/humasprovkaltim)
07 April 2021 Jam 10:15:16
Perencanaan Pembangunan
07 November 2020 Jam 10:39:48
Perencanaan Pembangunan
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
02 Juni 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
26 Oktober 2019 Jam 00:36:38
Perencanaan Pembangunan
02 Desember 2018 Jam 23:33:09
Perencanaan Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
15 April 2018 Jam 21:50:52
Pemerintahan
07 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Desember 2020 Jam 23:30:31
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
17 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata