Benahi Infrastruktur, 10 Juta Turis Serbu Bumi Etam
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan perhelatan Erau Adat Kutai dan 5th International Folk Arts Festival (EIFAF) di Kabupaten Kutai Kartanegara sejalan dengan tahun kunjungan wisata Kalimantan Timur. Bahkan dengan meyakinkan, Gubernur Awang Faroek menargetkan jumlah kunjungan wisata ke Bumi Etam mencapai 10 juta wisatawan tahun depan.
"Tahun depan kita targetkan 10 juta turis berkunjung ke Kaltim," kata Awang Faroek Ishak pada pembukaan Erau Adat Kutai dan 5th EIFAF, Minggu (23/7) di Stadion Rondong Demang Tenggarong. Pesta ini akan digelar sepekan yakni 23-30 Juli 2017. Gubernur mengatakan target 10 juta wisatawan tersebut diantaranya melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan sebanyak 7,5 juta pengunjung, Bandara Kalimarau Berau sebanyak 2.500 pengunjung melalui pelabuhan laut maupun jalan darat.
Mendukung target tersebut Gubernur minta seluruh kepala daerah agar terus membenahi infrastruktur penunjang pariwisata agar lebih diminati wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Saat ini lanjut Gubernur, Pemprov Kaltim terus melakukan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Trans Kalimantan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, penyelesaian landasan pacu bandara Internasional APT Pranoto, pembangunan pelabuhan serta pembangunan lainnya.
"Dengan semakin banyak infrastruktur yang kita bangun, tentu berdampak pada peningkatan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, yang juga akan merimbas kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Infrastuktur ini juga sangat mendukung pengembangan pariwisata kita," tegas Awang. Erau yang menampilkan seni budaya Tanah Kutai dan dimeriahkan dengan atraksi menarik dari berbagai negara merupakan terobosan dari Pemkab Kukar dan perpaduan gelar seni budaya antarbangsa. Sangat berguna untuk melestarikan seni budaya sendiri, serta mengetahui dan menghargai seni budaya bangsa lain.
Sementera itu, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengatakan Erau tahun ini dihadiri oleh tamu undangan baik dalam maupun luar negari seperti Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, HE Nico Barito, Sekretaris ASEAN Mr Le Luong Minh serta undangan lainnya. "Luar biasa, banyak sekali tamu Erau tahun ini dari luar negeri. Saya mencatat ada 9 negara dan 17 Duta Besar yang menyaksikan kemeriahan pembukaan Erau tahun ini," bangga Rita.
Duta Besar dimaksud Rita adalah dari USA, Turky, Srilangka, Singapura, Serbia, Panama, Myanmar, Maroko, Libya, Korea, Iraq, Eqypt, Cuba, Chile, Bosnia, Austria, Afganistan. Hadir juga Menteri Pariwisata Seychelles. "Saya tidak menyangka, biasanya para Duta Besar itu hadir pada acara kepresidenan dan kementerian. Ini suatu kehormatan, Kukar dikunjungi para Duta Besar. Tentunya kita akan jajaki dan kerjasama di semua sektor pembangunan khususnya dalam pengembangan pariwisata," kata Rita. Pembukaan Erau Adat Kutai dan 5th EIFAF ditandai dengaan mendirikan tiang ayu yang digelar di Keraton dan menyalakan brong yang digelar di Stadion Rondong Demang Tenggarong. (mar/sul/humasprov)
05 Januari 2023 Jam 07:27:44
Gubernur Kaltim
18 Maret 2022 Jam 19:38:22
Gubernur Kaltim
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
18 September 2018 Jam 18:07:14
Gubernur Kaltim
03 November 2022 Jam 07:30:14
Gubernur Kaltim
13 September 2023 Jam 20:21:23
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Prestasi
27 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Februari 2020 Jam 20:50:45
Sumber Daya Manusia
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan