Kaltim Siap Hadapi AEC 2015
SAMARINDA – Menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015, Kaltim terus berbenah dan bersiap agar tidak ketinggalan dengan daerah lain di Indonesia dan negara ASEAN lainnya. Khususnya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berkualitas hingga mampu bersaing di era global.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan para ekonom menilai Indonesia belum siap menghadapi AEC 2015 karena terbentur masalah perekonomian negara yang belum stabil sehingga berpengaruh terhadap iklim investasi, lemahnya daya saing dan rendahnya kualitas SDM, belum tumbuh baiknya sektor UMKM, terbatasnya akses permodalan dan infrastruktur perekonomian, serta hambatan pada birokrasi pemerintah
“AEC 2015 bisa menjadi peluang yang membawa manfaat dan berkah (land of opportunities), tetapi juga bisa menjadi musibah (loss of opportunities) jika Indonesia khususnya Kaltim kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya. Untuk itu, kita harus terus berbenah dan mempersiapkan diri untuk menyongsong AEC 2015,” ungkap Awang Faroek beberapa waktu lalu.
Untuk menghadapi dan agar bisa bersaing pada AEC 2015, menurut dia, Kaltim sudah sejak 2009 menyiapkan SDM yang andal dan berkualitas melalui program pendidikan yang baik. Pendidikan yang baik, ujar dia, tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa dukungan dana yang memadai.
Begitu pula dengan peserta didik, harus mampu dari segi intelektualitas di samping juga perlu dukungan materi melalui beasiswa bagi yang tidak memiliki kemampuan. Di sektor lainnya, seperti infrastruktur yang menunjang pertumbuhan perekonomian, Pemprov Kaltim terus menerus melakukan pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan, bandar udara, pelabuhan, air bersih, ketenagalistrikan dan lainnya.
Tidak hanya itu, di sektor UMKM yang membuat Indonesia mampu bertahan dari krisis ekonomi global, Kaltim terus memacu perkembangan UMKM khususnya dalam menciptakan dan mencetak wirausaha baru. Untuk birokrasi pemerintahan, upaya percepatan reformasi birokrasi di Kaltim terus dilakukan dan dapat dilihat dari berbagai hal Kaltim mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat.
Penghargaan yang diterima diantaranya, peringkat pertama selama lima tahun berturut-turut (2009-2013) untuk LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk pengelolaan keuangan negara dan peringkat pertama nasional untuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Sedangkan untuk meningkatkan iklim investasi di Kaltim, pemprov telah membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sejak 2010, dalam rangka memangkas proses perijinan dan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kaltim. (her/sul/hmsprov)
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
06 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
26 Februari 2020 Jam 08:18:59
Sumber Daya Manusia
22 Januari 2021 Jam 12:19:48
Sumber Daya Manusia
22 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Maret 2018 Jam 19:14:54
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
06 Oktober 2021 Jam 21:00:34
Berita Foto
16 Desember 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
17 Maret 2014 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
04 Mei 2016 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi