Kalimantan Timur
Benahi Insfratruktur, Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kaltim

Foto Hudais Tri Putra / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kaltim sebagai provinsi dengan daya tarik keanekaragaman seni dan budaya serta alam yang sangat indah menjadikannya sebagai salah satu tujuan objek wisata oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan pascapandemi Covid-19 diharapkan roda ekonomi di Kaltim terus meningkat, termasuk sektor pariwisata.

 

Salah satu upaya dalam peningkatan jumlah pengunjung wisatawan adalah pengembangan obyek-obyek destinasi wisata, termasuk pembangunan infrastruktur jalan akses menuju obyek wisata.

 

Tidak dipungkiri, lanjut Sri Wahyuni, Provinsi Kaltim banyak memiliki obyek wisata alam yang tersebar di beberapa daerah. Namun demikian akses ke obyek wisata tersebut infrastrukturnya masih belum maksimal, sehingga para pengunjung tidak tertarik.

 

"Ke depan harus dilakukan sinergitas dengan Dinas Pariwisata di daerah, termasuk instansi maupun lembaga terkait, baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten kota bahkan tingkat pusat," kata Sri Wahyuni usai menerima perwakilan Kedutaan Bangladesh di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (26/1/20203) lalu.

 

Selain pengembangan obyek-obyek destinasi, kata Sri Wahyuni, pengelola destinasi wisata juga harus melakukan promosi-promosi yang menggugah agar masyarakat mau berkunjung ke destinasi wisata yang diinginkan.

 

"Kemudian melakukan hal-hal yang baru atau melakukan inovasi yang bisa menarik minat masyarakat datang berkunjung," sarannya.

 

Bukan hanya inovasi ataupun menciptakan kreasi pada destinasi wisata, tambah Sri Wahyuni, tetapi juga termasuk perhotelan juga harus berbenah.

 

Diharapkan hotel bukan saja sebagai tempat akomodasi untuk tinggal, tetapi juga memberikan pengalaman kepada para pengunjung.

 

"Memberikan pengalaman itu bisa dengan menambah fasilitas permainan untuk pengunjung, ataupun melakukan kerja sama dengan pengelola destinasi sekitar hotel. Sehingga orang tinggal di hotel tetapi juga mendapat pengalaman dengan berkunjung ke destinasi wisata dan ini harus terhubung antara pelaku industri pariwisata," kata Sri Wahyuni.(mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation