Kalimantan Timur
Bentuk APSAI Untuk Wujudkan KLA

ist

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau bersama dunia usaha melakukan penandatanganan komitmen mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Penandatnganan dilaksanakan pada Sosialisasi dan Pembentukan Assosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Berau di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Kamis (28/11/2019).

Kasi Tumbuh Kembang Anak, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DKP3A) Kaltim, Siti Mahmudah Indah Kurniawati mengatakan APSAI atau Indonesian Association of Child-Friendly Companies (IACFC) dirintis di Solo dalam the 2nd International Conference on Child-Friendly Asia Pacific yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), pada 30 Juni - 2 Juli 2011. Kegiatan ini dihadiri 24 negara di kawasan Asia Pasifik.

“Ide dasar pembentukan APSAI untuk mewadahi keinginan perusahaan (swasta) di Indonesia untuk berkontribusi dalam pemenuhan hak-hak anak melalui pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Nia, untuk mendampingi dan membantu serta memberi penghargaan kepada perusahaan atau para pelaku bisnis di Indonesia yang memiliki kebijakan dan program maupun produk yang layak anak. Penghargaan dan sertifikasi Perusahaan Layak Anak (PLA) dikenal dengan Anugerah Pelangi.

“Saat ini ada 545 perusahaan tercatat sebagai anggota APSAI.  Terdapat 21 kabupaten dan kota sudah memiliki APSAI,” imbuh Nia.

Dunia usaha akan berinteraksi dan membawa dampak pada kehidupan anak secara langsung maupun tidak. Karena anak merupakan stakeholders utama dunia usaha sebagai konsumen, anggota keluarga dari karyawan, pekerja muda, pekerja masa depan, pemimpin usaha, warga dalam masyarakat dan di lingkungan kegiatan bisnis.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation