Berharap Berkah Bulan Suci Ramadan, Isran Ajak Warga Kaltim Berdoa agar Corona Segera Berlalu

30 April 2020 Jam 17:29:39 Humas Prov. Kaltim Gubernur Kaltim 1207 kali

Gubernur Kaltim H Isran Noor

SAMARINDA – Pandemi virus corona yang masih berlangsung dalam pandangan Gubernur Kaltim H Isran Noor merupakan peristiwa yang sangat luar biasa. Keganasan virus tak kasat mata ini bahkan sudah melumpuhkan ekonomi banyak negara di dunia. Sebagian besar penduduk bumi pun dibuat was-was berbulan-bulan.

Gubernur Isran Noor menyinggung kembali pernyataannya, beberapa bulan lalu, bahwa penyebaran virus corona tidak akan lama. Beberapa pihak menyindir prediksi gubernur yang dinilai meleset itu.

"Saya pernah menyebutkan Maret virus ini sudah berakhir. Iya, berakhir jika semua ikut anjuran pemerintah," kata Isran di Kantor Gubernur, Kamis (30/4/2020).

Gubernur lalu menyodorkan alasan. Sesuai ilmu mikrobiologi, sejenis virus tersebut maksimal hanya bisa bertahan sampai 30 hari, jika melihat perkembangan pandemi di Wuhan.

Jadi, apabila pandemi di Indonesia bermula pada Desember 2019, maka seharusnya pada Februari 2020, semua sudah bisa selesai. Syaratnya, semua bersama-sama menjalankan anjuran pemerintah.

Memasuki bulan suci Ramadan ini, Gubernur Isran Noor mengajak warga Kaltim memperbanyak doa agar virus corona segera berakhir.

"Kita harus perbanyak doa kepada Allah Yang Maha Kuasa. Semoga dengan berkah bulan suci Ramadan ini virus corona segera berakhir," doa Isran.

Apa yang sudah terjadi kata Isran, hendaknya bisa bisa menjadi hikmah yang besar. Semua kita harus ikhlas menerima ujian ini.

"Mari kita berdoa dengan tulus ikhlas di bulan suci Ramadan ini, merendah kepada Sang Maha Kuasa. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa segera mengirimkan pertolongan-Nya. Masyarakat juga harus taat dan patuh dengan anjuran pemerintah," pesan Isran.

Anjuran pemerintah, yaitu rajin mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, jaga jarak, menggunakan masker, tetap melakukan pekerjaan di rumah, beribadah di rumah dan belajar di rumah bagi anak-anak sekolah.

"Jika semua itu diikuti. Kami yakin kita semua bisa cepat menyelesaikan kasus ini dengan mudah," yakin Isran. (jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait