Kalimantan Timur
Berharap Garuda Shield Kembali Tahun Depan

foto:arief/humasprovkaltim

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menghadiri Sport Day and Culture Day Garuda Shield 15/2021 di Lapangan Yonif Raiders 600 Modang, Kodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (13/8/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Bersama (Latma) TNI Angkatan Darat (AD) dengan US Army yang dimulai sejak 4 Agustus 2021 lalu. 

 

Sport Day and Culture menjadi sangat menarik perhatian peserta latihan bersama tersebut. Karena setelah sekitar sepekan mereka melatih kapasitas diri  dalam taktik perang dan penggunaan senjata ringan, kali ini ratusan tentara dari TNI AD dan US Army mengikuti lomba olahraga tradisional Indonesia, berupa balap bakiak dan tarik tambang, serta penampilan tari-tarian tradisional Indonesia. 

 

Kegiatan ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta istri Hetty Andika Perkasa, Irjenad Letjen TNI Benny Susianto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun dan Wali Kota Balikpapan Rachmad Mas'ud, serta US Army Charlie Company Commander BN 1-21 Capt David Moets. 

 

Gubernur Isran Noor mengaku bangga dan bahagia karena Katim terpilih menjadi salah satu lokasi tempat latihan bersama antara TNI AD dan US Army, tepatnya di Amborawang Kabupaten Kutai Kartanegara.

 

Adapun dua lokasi lainnya, yakni di Batu Raja, Sumatera Selatan dan Makalisung, Sulawesi Utara. Latma Garuda Shield 15/2021 ini melibatkan sekitar 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 prajurit US Army, atau yang terbesar dalam sejarah Latma Garuda Shield. 

 

"Kegiatan latihan di sini adalah sebuah penghargaan yang didapat oleh masyarakat Kaltim. Mungkin tahun depan kami akan mengundang kalian kembali, dengan kegiatan latihan yang mungkin lebih besar dengan melibatkan kendaraan tempur, seperti tank amfibi Arisgator M113 APC yang sama-sama dimiliki oleh TNI AD dan US Army," ucap Isran Noor. 

 

Mantan Bupati Kutai Timur ini menjelaskan bahwa Kaltim dipilih sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara  (IKN) baru Indonesia, tepatnya di Sepaku, Kutai Kartanegara atau berjarak sekitar 57 kilometer dari lokasi Latma Garuda Shield di Amborawang, Kutai Kartanegara. 

 

"Di dekat latihan kita ini, ada rencana pembangunan pusat ibu kota negara Indonesia, sekitar 57 kilometer dari Amborawang. Sekarang kondisi dan lanjutan pemindahan IKN mengalami calm down karena pandemi Covid-19. Kami bangga Kaltim terpilih sebagai ibu kota baru Indonesia, yang bukan hanya milik warga Kaltim, tetapi bangsa Indonesia dan internasional," ujar Isran. 

 

Sementara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku senang atas kegiatan Latma Garuda Shield 15/2021 di Kaltim yang telah berjalan baik dan lancar sehingga tercipta ikatan, kerja sama dan networking. Dapat dilihat dari pertandingan bakiak dan tarik tambang, yang terbentuk chemistry atau hubungan emosional antara prajurit Yonif Raider 600 Modang dan US Army. 

 

"Saya sangat senang atas apa yang rekan-rekan semua telah capai, karena dimulai dari persahabatan yang tidak berhenti sampai di sini. Teruslah berkomunikasi dengan bertukar nomor telepon. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi lima sampai 10 tahun ke depan. Saya yakin kita pasti akan bertemu kembali," pesan Andika. (her/sul/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation