Pengelolaan Perpustakaan Instansi
SAMARINDA – Keberadaan perpustakaan instansi atau perpustakaan khusus sangat penting dan strategis dalam menunjang kelancaran dan keberhasilan program dan tujuan organisasi/lembaga, sehingga perlu dilakukan peningkatan kapasitas (kemampuan) pengelola.
Menurut Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim Hj Sri Sulasmi Retno Wijayanti, perpustakaan khusus sangat menunjang terselenggaranya tugas lembaga dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi.
“Setiap instansi harus terus memberikan kesempatan bagi pengelola mengembangkan kemampuan serta keterampilannya dalam penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan khusus itu,” kata Sri Sulasmi Retno Wijayanti pada Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Instansi di Ruang Balai Pustaka, Selasa (11/3).
Selain itu, dukungan pemanfaatan teknologi informasi di bidang perpustakaan serta memberikan dukungan penyediaan bahan/koleksi bacaan guna pengembangan perpustakaan yang dimilikinya lebih diminati pemustaka.
Diakui, penyelenggaraan perpustakaan khusus yang memenuhi kebutuhan informasi para pemustaka masih diperlukan dukungan dan komitmen yang kuat dari para pengelola perpustakaan.
“Pelayanan jasa perpustakaan akan berjalan dengan baik. Selain adanya koleksi, sarana dan dana juga diperlukan dukungan ketersediaan sumber daya pengelola yang andal dan terampil,” harap Sri Sulasmi Retno Wijayanti.
Disebutkan, lembaga/instansi pemerintah maupun swasta yang berpotensi memiliki perpustakaan khusus sebanyak 638 unit, namun hingga akhir tahun 2013 telah terbentuk 204 unit atau 434 instansi/lembaga yang belum membentuk perpustakaan khusus.
Semetara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumindar mengemukakan bimbingan teknis guna merealisasikan tugas pokok Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim sebagai Pembina semua jenis perpustakaan di daerah.
“Bimtek ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya pengelola ataupun calon pengelola/penyelenggara pelayanan perpustakaan khusus yang terdapat di instansi/lembaga pemerintah dan swasta,” ujar Sumindar.
Bimtek dilaksanakan selama tiga hari sejak 11-13 Maret diikuti 30 peserta terdiri dari pengelola/calon pengelola pelayanan perpustakaan khusus dari instansi/lembaga dilingkup Pemprov Kaltim dan vertikal.(yans/hmsprov).
///Foto: Sri Sulasmi mengalungkan tanda peserta Bimtek kepada pengelola/calon pengelola perpustakaan khusus.(masdiansyah/humasprov kaltim)
30 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 Agustus 2019 Jam 21:25:21
Pendidikan
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 Maret 2021 Jam 08:49:29
Pendidikan
06 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
25 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Peternakan
27 Mei 2023 Jam 18:25:39
Gubernur Kaltim
18 Juli 2020 Jam 22:03:37
Kegiatan Pemerintah