BALIKPAPAN - Masyarakat Cina selama ini dikenal memiliki budaya dan etos kerja yang tinggi. Tidak mengherankan, negara Cina saat ini menjadi raksasa ekonomi tidak hanya di Asia tapi dunia.
“Mengapa Cina sekarang menjadi negara yang maju?" tanya Gubernur Isran Noor saat mengawali sambutannya pada Forum Jasa Konstruksi di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (12/9/2023).
Kemajuan yang dicapai negara Cina saat ini, kata Gubernur Isran, adalah karena budaya kerja yaitu disiplin, kerja keras dan terampil.
“Satu lagi, tidak terlalu banyak tuntutan,” ungkap Gubernur.
Dirinya menyampaikan itu, bukan berarti memuji-muji Cina, tetapi melihat etos dan cara kerja mereka yang luar biasa sehingga menghasilkan produktivitas tinggi. Budaya kerja itu, yang bisa menjadi contoh sehingga Indonesia juga bisa lebih maju.
“Jika kita ingin berkompetisi ini (budaya kerja) menjadi persoalan penting,” tegas pria yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini.
Gubernur Isran menceritakan bagaimana dulu, industri kereta api Cina, dengan bantuan Jerman yang saat itu menguasai teknologi kereta api, membangun rel sepanjang 1.800 km di seluruh daratan Cina. Namun, saat pembangunan sudah mencapai 1.600 km mereka menghentikan kerja sama itu.
“Kenapa? Karena sisanya sepanjang 200 km dibangun sendiri, Jerman minggir,” terangnya.
Teknologi pembuatan rel, lanjutnya, telah dikuasai Cina, dengan hasil dan kualitas yang sama seperti teknologi Jerman yang notabene lebih dulu menguasai teknologinya.
Gubernur juga mencontohkan pembangunan industri semen di Kaliorang, Kutai Timur yang merupakan kerja sama PT Kobexindo dan Hongsi Holding Grup. Pembangunan pabrik ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua setengah tahun, namun dapat diselesaikan dalam waktu hanya 18 bulan.
“Kita harus belajar ke situ. Saya sampaikan jangan ada demo-demo,” tuturnya.
Masyarakat harus meningkatkan kompetensinya dengan belajar dan terus belajar, karena perusahaan akan memberikan training kepada masyarakat sekitar.
“Jika ingin dilibatkan, tingkatkan keterampilan dengan belajar,” pungkas Gubernur. (gie/sul/ky/adpimprov kaltim)
04 Agustus 2022 Jam 14:49:57
Gubernur Kaltim
18 Maret 2020 Jam 06:55:55
Gubernur Kaltim
26 November 2023 Jam 17:02:03
Gubernur Kaltim
17 Februari 2022 Jam 09:56:16
Gubernur Kaltim
07 Juni 2022 Jam 20:08:33
Gubernur Kaltim
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
17 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Juli 2020 Jam 22:05:38
Kegiatan Pemerintah
18 Januari 2016 Jam 00:00:00
Politik
08 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
05 April 2022 Jam 19:33:35
Gubernur Kaltim