Kalimantan Timur
Berkembang dan Dapat Perhatian Pemerintah

Berkembang dan Dapat Perhatian Pemerintah

 

SAMARINDA-Rumah Sakit Bersalin Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim yang terletak di Jl Soeprapto (dahulu Jl Pembangunan) Samarinda, berkembang sangat pesat dan kini perlu terus melakukan pembenahan, seiring dengan tingginya tuntutan dan layanan yang dikehendaki masyarakat.

            Rumah sakit bersalin ini bernaung di bawah Yayasan PKBI Kaltim dan pernah mendapat perhatian Pemprov Kaltim dengan memberikan bantuan APBD Kaltim, sehingga pada tahun 2008 berhasil dibangun rumah sakit bersalin berlantai dua yang sampai kini dimanfaatkan dengan baik

            “Kami terus berupaya melakukan pembenahan dan meningkatkan kemandirian rumah sakit bersalin ini,” kata Direktur Eksekutif PKBI Kaltim Sumadi Atmodiharjo.

            Menurutnya RSB PKBI Kaltim berdiri pada lahan seluas 2.240 m2, dilengkapi fasilitas UGD, ruang operasi, apotek dan tersedia dokter-dokter spesialis kebidanan, anak, gizi anak, bedah dan dokter umum. Pada 2015 ini pihaknya merenovasi ruang untuk rawat inap dan kamar khusus (vip).

            “Setiap bulan ada lebih kurang 50 pasien yang datang ke RSB PKBI, ada yang bersalin normal dan ada juga yang melalui operasi, semuanya ditangani dengan baik dan berlangsung lancar,” kata Sumadi.

            Meskipun keperluan rumah sakit ini terbilang besar, namun RSB PKBI kata Sumadi berusaha memaksimalkan kondisi yang ada. “Kami juga akan meminta bantuan Pemprov untuk kemajuan dan kemandirian rumah sakit bersalin ini,” lanjutnya sembari menambahkan bahwa pihaknya bersyukur karena kepercayaan masyarakat terhadap PKBI cukup tinggi. Hal ini tidak berlebihan karena PKBI Kaltim merupakan anggota perkumpulan keluarga berencana dunia yaitu International Planned Parenthood Federation (IPPF).

Sementara itu Ketua Pengurus Daerah PKBI Kaltim Drs H Syahrir Basran menambahkan, PKBI Kaltim berdiri sejak 1967. Selain rumah sakit bersalin PKBI Kaltim juga banyak memprogramkan kegiatan yang terkait dengan masalah kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Misalnya bina anaprasa setingkat PAUD dan TK yang tersebar di kabupaten/kota di Kaltim, membantu fakir miskin, penyuluhan dan penanganan masalah narkoba, HIV/AIDS, pembinaan remaja dan lain sebagainya. (ri/hmsprov)

 

//Foto: Suasana layanan di RSB PKBI Kaltim (dok/humasprov kaltim).

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation