Kalimantan Timur
Bersatu Kita Mampu

Dok.humaskaltim

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

 

Indonesia dan Kalimantan Timur akan memperingati momen sakral detik-detik proklamasi dalam suasana pandemi Covid-19 yang masih belum juga mereda.

 

Pemerintah pun mengajak seluruh warga Indonesia mengambil sikap tegak sempurna, tepat pada detik-detik bersejarah, ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta, 75 tahun lalu. Waktu persisnya, 10.17 WIB atau 11.17 Wita.

 

"Ini adalah semangat patriotik sebuah bangsa. Bagaimana kita bisa menghargai sejarah dan mengambil makna dari kepahlawanan dan pengorbanan luar biasa dari para pejuang pendahulu kita," kata Gubernur Kaltim H Isran Noor, Sabtu (15/8/2020).

 

Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Gubernur Isran Noor juga mengirimkan pesan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini hendaknya semakin menguatkan tekad dan komitmen warga Kaltim untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.

 

"Dengan segala keterbatasan ketika itu, kita berhasil meraih kemerdekaan. Satu saja kuncinya, karena kita bersatu. Tentu atas  rida Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," tambah Isran.

 

Momentum HUT Kemerdekaan RI ini lanjut Gubernur, sangat tepat untuk menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia, dan terkhusus untuk Kalimantan Timur, bahwa Covid-19 pun bisa segera dikalahkan, bila kita bersatu.

 

Pemerintah melakukan berbagai upaya penanganan, sementara warga berdisiplin menerapkan protokol kesehatan demi menekan penambahan kasus baru. "Ilmunya bersatu. Bersatu kita mampu," tutup Isran.

 

Sementara pada Jumat (14/8/2020), aktivitas Gugus Tugas di semua daerah di Kaltim masih terus berlangsung.  Monitoring dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan menyasar pusat-pusat perbelanjaan dan pertokoan. Di Samarinda misalnya, warga diimbau tertib menggunakan masker dengan ancaman denda Rp250 ribu jika melanggar. Dalam tahap awal, sanksi denda belum diberikan, tetapi lebih pada imbauan untuk tertib menggunakan masker dan tidak berkerumun. (sul)

Berita Terkait
Government Public Relation