CAQUETA - Dalam kunjungan kerjanya menghadiri Pertemuan Tahunan GCF (Governors Task Force on Climate and Forest) di Kota Florencia, Provinsi Caqueta, Colombia pada 30 April-3 Mei 2019, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bertemu sejumlah tokoh lingkungan dunia.
Diantaranya, Gubernur Papua Lukas Enembe, merupakan sahabat lama Gubernur Isran Noor, yang juga turut hadir dalam pertemuan GCF di Colombia. Pimpinan program GCF William Boyd (Guru besar Hukum dari Universitas Colorado, Amerika Serikat).
Selain itu, Ms Jill Blockust dari Global Policy Advisor, The Nature Conservancy (TNC) Amerika Serikat, yang selama ini banyak membantu kegiatan FCPF (Forest Carbon Partnership Facility) di Kaltim. Bahkan mendukung Benua Etam menjadi pilot bagi Indonesia.
Pada jamuan makan malam perpisahan (dinner ceremony) Gubernur juga bertemu dengan tokoh penting Colombia. Seperti Presiden Colombia Ivan Duque Marquez, Menteri Lingkungan Hidup Colombia Rikardo Lozano Picon dan Gubernur Provinsi Caqueta Alvaro Pachecho Alvarez yang merupakan tuan rumah dari pertemuan GCF 2019.
Termasuk sejumlah tokoh internasional yang selama ini aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Diantaranya Stig Traavik, mantan Dubes Norway untuk Indonesia dan sekarang menjadi Perwakilan Khusus untuk Iklim dan Hutan Kementerian Iklim dan Lingkungan Hidup Kerajaan Norwegia.
Juga, Elizabeth Forseth, Advisor for Department of Climate, Energy and Environment at NORAD (Lembaga Bantuan Internasional Norwegia), Ms Alexis Arthur, Supporting staff GCF di UNDP (Badan PBB untuk Pembangunan), Ms Anne Broch Graver, Policy Director, Kementerian Iklim dan Lingkungan Hidup Kerajaan Norwegia.
Gubernur Isran Noor mengatakan melihat potensi kerjasama dan memperkuat aliansi mengatasi dampak perubahan iklim. Dalam waktu dekat, dirinya akan mengundang beberapa tokoh ke Kaltim guna menjajaki sekaligus memperkuat kerjasama.
“Mungkin waktunya setelah lebaran. Pun mereka akan membantu mempromosikan dan memperkuat Kaltim dalam implementasi pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan demi mewujudkan kesejahteraan sosial,” kata Isran.
Isran Noor mengungkapkan akan melaksanakan implementasi atas target penurunan emisi yang sudah disepakati sampai 2020. Untuk mencapainya ujar Isran, akan dibuat strategi dan implementasi program-program perubahan iklim dengan pendanaan GCF melalui mitra pembangunan.
“Dengan harapan pemprov dan mitra pembangunan bisa akselerasi pencapaian target di tahun 2020. Inisiatif ini sejalan dan mendukung target pemerintah Indonesia di bidang perubahan iklim,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Plt Sekprov Kaltim Hj Meiliana, Ketua harian Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim Prof Daddy Ruhiyat, Kepala Dinas ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata, Pimpinan TNC Kalimantan Timur Niel Makinuddin, Istri Gubernur Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dan Tenaga Ahli Gubernur bidang Kesehatan dan BPJS Tri Murti Rahayu. (her/yans/humasprovkaltim).
09 November 2021 Jam 14:36:16
Kunjungan Kerja
08 Desember 2021 Jam 11:24:53
Kunjungan Kerja
17 Desember 2019 Jam 18:56:58
Kunjungan Kerja
18 Januari 2020 Jam 14:21:56
Kunjungan Kerja
07 Oktober 2020 Jam 08:12:05
Kunjungan Kerja
22 Desember 2021 Jam 12:31:06
Kunjungan Kerja
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 Maret 2023 Jam 11:25:44
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 11:16:42
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 11:04:21
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 10:58:05
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 November 2022 Jam 20:07:30
Informasi dan Komunikasi
04 Maret 2018 Jam 20:04:16
Pemerintahan
11 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan