Ikuti Borneo Extravaganza Bersama Provinsi se-Kalimantan
SAMARINDA - Besok (27/11), Kepariwisataan Kaltim akan mulai dipamerkan di acara Borneo Extravaganza yang merupakan event tahunan untuk ajang promosi bersama seluruh provinsi di Pulau Kalimantan. Setelah tahun lalu diadakan di Bali, kali ini event garapan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini akan dilaksanakan di ibukota Provinsi Jawa Barat, Bandung. Dalam acara tersebut akan ada empat event utama yaitu pergelaran seni budaya, pameran/exhibition, pameran kuliner dan tourism table top.
“Budaya dan kesenian kaltim akan ditampilkan disana, kita akan berangkat bersama dengan tim kesenian Kutai Timur. Untuk memamerkan tarian khas Kaltim, kami ajak juga tim dari Berau, Bontang dan Paser,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, Dr HM Aswin, Rabu (25/11).
Dalam gelaran yang bertema Exotica Borneo Extravaganza ini, Disbudpar akan memamerkan beragam seni budaya di Kaltim, souvenir khas Kaltim, pertunjukkan tari dan kesenian khas Kaltim. Tak ketinggalan, puluhan macam kuliner khas Kaltim akan dipamerkan kepada masyarakat Bandung.
Sementara untuk pameran akan disediakan tiga stand, stand yang pertama diperuntukkan untuk memamerkan budaya khas Kaltim, yang kedua adalah stand untuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim, dan yang ketiga adalah untuk Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kaltim. Agensi perjalanan yang mewakili Kaltim adalah PT Kakaban Tour and Travel Services.
Event rutin tahunan ini akan digelar di Bandung Indah Plaza (BIP) yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kembang. BIP yang juga merupakan pusat perbelanjaan tertua di Bandung ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan, karena sudah pasti akan banyak warga yang datang ke tempat berlangsungnya acara.
“Adanya promosi ini akan menguntungkan Kaltim. Tidak hanya masyarakat Bandung yang jadi mengetahui mengenai pariwisata Kaltim, namun juga wisatawan yang tengah berlilbur kesana,” sebutnya.
Ditambah lagi, telah ada maskapai penerbangan langsung dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung begitu pula sebaliknya.
Kendati acara ini sangat baik dalam mempromosikan Kaltim, Aswin menyebutkan bahwa efek yang dirasakan oleh pariwisata kaltim tidak dapat langsung dihitung dalam jangka waktu yang cepat setelah dilaksanakan acara ini.
“Event ini kan termasuk ke dalam investasi promosi pariwisata, jadi hasilnya baru bisa terlihat setelah minimal lima tahun. Kecuali mungkin jika event-event besar, itu baru bisa terlihat hasilnya langsung. Berhasil tidaknya gelaran tersebut dilihat dari banyaknya pengunjung yang hadir dan itu memang bisa langsung dihitung,” paparnya.
Selain itu, kunjungan wisatawan ke suatu daerah juga dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti keadaan ekonomi dan politik di daerah tersebut. Usaha-usaha promotif seperti yang sekarang terus diikuti oleh Disbudpar Kaltim ini merupakan upaya yang sangat positif untuk terus memperkenalkan Pariwisata Kaltim kepada masyarakat Indonesia maupun Internasional. (aka)
23 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Mei 2020 Jam 14:44:56
Pemerintahan
11 Juli 2019 Jam 08:40:28
Pemerintahan
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
08 Mei 2022 Jam 21:03:36
Informasi dan Komunikasi
28 Februari 2022 Jam 18:49:39
Kolom Minggu
01 September 2019 Jam 22:12:30
Even Olahraga
20 Januari 2020 Jam 19:51:37
Pembangunan
26 Oktober 2022 Jam 21:52:02
Wakil Gubernur Kaltim