Kalimantan Timur
Bhineka Tunggal Ika Cegah Tangkal Radikalisme

Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian dan Kesra Provinsi Kaltim Noor Al Barakati memberi penjelasan terkait pentingnya memahami Pancasila dan bhineka tunggal ika demi mencegah radikalisme dan separatisme. (VIVI/HUMASPROV KALTIM)

SAMARINDA – Mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian dan Kesra Provinsi Kaltim Noor Al Barakati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan kesadaran tentang bahaya radikalisme dan separatisme. 

Segenap komponen bangsa menurutnya harus memiliki jiwa bhinneka tunggal ika untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan.  Sebagai sesame anak bangsa dia mengajak masyarakat agar memahami arti Pancasila sebagai ideologi bangsa.  

“Sebagai anak bangsa, kita harus memiliki jiwa bhinneka tunggal ika. Pancasila harus benar-benar dipahami sebagai ideologi bangsa,” kata Noor Al Barakati pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme dan Separatisme” di Aula Wira Yuda Korem 091/ASN Samarinda, Selasa (15/6).

Diakuinya, memang tidak mudah untuk melakukan upaya dalam pencegahan gerakan radikalisme dan separatisme. Karena itu dibutuhkan strategi yang terstruktur sistemastis dan massif. 

“Jadi perlu kesigapan dan kepedulian kita bersama. Radikalisme ini bukan hanya musuh pemerintah, polisi dan tantara, tapi musah kita Bersama,” kata Noor Al Barakati.

Komsos dibuka oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah peserta kurang lebih 90 orang. (vn/sul/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation