Biro Perjalanan Harus Mampu Tarik Wisatawan ke Daerah
SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif berkeyakinan biro perjalanan pariwisata di Kaltim mampu menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara ke daerah ini.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif Prof Dr HM Aswin ketika membuka pelatihan penyusunan paket wisata se-Kaltim di Samarinda. Menurut dia, dengan pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi maka setiap karyawan biro perjalanan harus mampu menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara ke daerah ini.
“Dengan berbagai bahasa yang ada di google, saya yakin semua wisatawan bisa menerjemahkan bahasa dan karyawan biro perjalanan dapat berinteraksi. Karena itu, melalui pelatihan penyusunan paket wisata ini diharapkan dapat membuka wawasan masing-masing karyawan biro perjalanan, sehingga mampu menerjemahkan bahasa yang dimiliki setiap wisatawan nusantara maupun mancanegara yang datang ke daerah,” kata Aswin di Samarinda, Selasa (28/10).
Melalui pelatihan tersebut akan terbuka jalan bagi para karyawan biro perjalanan wisata untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang pariwisata daerah. Diharapkan 2015 seluruh biro perjalanan wisata sudah harus mampu menarik wisatawan ke daerah.
Karena itu, diharapkan 2015 biro perjalanan bukan lagi membawa orang daerah berwisata ke negara lain atau ke daerah lain, tetapi mampu membawa wisatawan luar ke dalam daerah.
“Melalui pelatihan ini diharapkan biro perjalanan di Kaltim bisa membawa dan melayani wisatawan luar ke daerah ini, sehingga ketika orang daerah ke luar juga akan mendapatkan layanan dengan baik dari biro perjalanan di luar daerah maupun negara lain. Inilah yang sedang kita programkan. Karena pasar dalam negeri ini lebih besar dari mancanegara,” jelasnya.
Selanjutnya, ke depan Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan promosi dalam negeri. Tetapi, yang akan dipromosikan harus siap, terutama biro perjalanan yang akan mendukung sektor pariwisata di daerah.
Menyukseskan sektor pariwisata ini, maka ke depan karyawan biro perjalanan harus mengetahui potensi obyek wisata yang tersebar di daerah ini. Misal, dari Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan hingga ke Samarinda, karyawan biro perjalanan bisa menceritakan apa saja potensi yang ada dan siapa Sultan Aji Muhammad Sulaiman tersebut hingga apa saja obyek wisata di Balikpapan dan Samarinda. (jay/sul/hmsprov)
Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak saat mencoba banana boot di pantai Pulau Derawan, Berau. Biro perjalanan diminta lebih pro aktif menarik kunjungan para wisatawan ke Kaltim.
30 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Januari 2018 Jam 19:01:15
Pemerintahan
27 Februari 2019 Jam 20:35:44
Pemerintahan
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
28 September 2017 Jam 09:57:53
Perencanaan Pembangunan
20 Juli 2017 Jam 07:57:21
Hukum dan HAM
15 November 2022 Jam 08:24:23
Kegiatan Pemerintah
17 Juni 2018 Jam 09:46:48
Kolom Minggu
07 Januari 2023 Jam 09:08:06
Prestasi