Kalimantan Timur
BKD Gelar Simulasi CAT Tahap Tiga

Minat masyarakat tinggi

 

SAMARINDA - Merespon tingginya keinginan masyarakat untuk mengikuti simulasi penggunaan sistem computer assisted test (CAT) dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim menggelar simulasi tahap ketiga. Simulasi tahap ketiga yang akan diikuti peserta dari masyarakat umum tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (23/8) mendatang.

            "Simulasi tahap ketiga ini kami gelar untuk memberikan kesempatan kepada para pendaftar yang tidak bisa diikutsertakan pada tahap pertama dan kedua," kata Kepala BKD Kaltim HM Yadi Robyan Noor didampingi Kabid Pengembangan Rozani, Kamis (21/8).

Simulasi kali ini hanya diikuti para pendaftar dari kelompok umum. Simulasi harus dilakukan karena minat masyarakat untuk mengikuti try out menggunakan alat bantu komputer ini sangat tinggi. Penerapan CAT dimaksudkan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar para pelamar agar mendapatkan pegawai negeri sipil (PNS) yang profesional.  

            "Simulasi ini sekaligus menjadi media pembimbing bagi peserta agar mereka terbiasa dengan pola CAT. Sesuai arahan gubernur, anak-anak Kaltim  harus familiar dengan sistem baru ini. Harapannya, saat tes CPNS,  mereka sudah benar-benar siap," kata mantan Karo Humas Pemprov Kaltim itu.

            Roby mengungkapkan, peserta simulasi kali ini berjumlah 210 orang. Mereka akan mengikuti simulasi dalam 7 sesi berbeda. Setiap sesi akan diikuti 30 peserta. Dalam setiap sesi, masing-masing peserta harus menjawab soal dalam waktu 90 menit.

            Simulasi menggunakan format software komputer ini juga akan menjadi model yang sama untuk penerimaan CPNS tahun ini. Simulasi  meliputi tes kompetensi dasar (TKD)  terkait karakteristik kepribadian, tes intelejensia umum dan tes wawasan kebangsaan.

            Secara keseluruhan termasuk para peserta yang akan mengikuti simulasi Sabtu  lusa jumlahnya sudah mencapai 700 orang dari kelompok masyarakat umum. Hal ini menandakan tingginya minat masyarakat untuk mengikuti simulasi menggunakan pola CAT tersebut.

            Penerapan pola CAT ini lanjut Roby selain mengedepankan kemampuan dan penguasaan teknologi dan informasi (TI) setiap CPNS, juga bisa dibuktikan lebih transparan sehingga secara langsung akan menepis anggapan-anggapan minor dalam setiap seleksi CPNS.    

            Sistem CAT ini lebih transparan dan lebih dijamin kemandirian setiap peserta dalam menjawab soal. Soal setiap peserta masing-masing berbeda. Mereka pun bisa  langsung melihat perolehan nilai dari setiap jawaban.  Pergerakan nilai peserta selama tes secara keseluruhan juga bisa langsung disaksikan oleh petugas dan bisa dilihat secara transparan di layar terbuka yang telah disiapkan panitia tes di luar ruang tes.

            "Kalau mereka membawa anggota keluarga, mereka bisa melihat nilai-nilai peserta pada layar terbuka diluar ruang tes. Jadi hasilnya lebih transparan," tegas Roby.

            Sebagai informasi, tahun ini formasi tersedia untuk CPNS di Kaltim adalah sebanyak 1602 orang. Dari jumlah tersebut formasi khusus di lingkungan Pemprov Kaltim  tersedia sebanyak 179 orang. Untuk dapat mengikuti tes CPNS tersebut peserta dapat mendaftarkan diri ke sistem seleksi CPNS nasional melalui bkn.go.id.

            "Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses bkn.go.id, menpan.go.id atau membuka kaltimbkd.info. Yang pasti setiap calon pendaftar harus menyiapkan nama sesuai kartu tanda penduduk, nomor induk kependudukan (NIK) dan harus memiliki email. Karena proses administrasi pendaftaran melalui sistem seleksi CPNS nasional itu dilakukan melalui jalur surat elektronik atau email," pungkas Roby.   Kepada para peserta yang sudah mendaftar Roby menyarankan untuk melihat nama-nama peserta di kaltimbkd.info untuk mengetahui apakah nama-nama mereka sudah terdaftar untuk mengikuti simulasi Sabtu lusa. (sul/hmsprov)   

 

////Foto : HM Yadi Robyan Noor

 

Berita Terkait
Government Public Relation