BKKBN Kaji Dampak Migrasi di Kaltim
SAMARINDA - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim menggelar sosialisasi isu strategis dan kajian dampak kependudukan terkait laju pertumbuhan penduduk (LPP) dari migrasi dan prilaku seks remaja.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur, kajian ini untuk melihat secara objektif dampak pertumbuhan penduduk dari migrasi khususnya di wilayah Kota Samarinda.
“Kita ingin mengetahui secara objektif bukan semata informasi dari tingkat pusat tetapi melihat secara cermat terkait meningkatnya jumlah penduduk Kota Samarinda. Apakah dampak migrasi atau karena prilaku seks remaja,” kata Yenrizal Makmur, Senin (17/11).
Dia mengakui LPP di Kaltim tertinggi di Kota Samarinda dan paling berkontribusi adalah migrasi yang mencapai 2,1 persen dari 3,8 persen atau hanya 1,7 persen total fertility rate (tingkat fertilitas total) untuk LPP secara alami.
Tingginya angka migrasi penyumbang LPP Kaltim khususnya di kawasan perkotaan berimbas pada beban pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah. “Terlebih lagi migrasi yang datang ternyata tidak memiliki pekerjaan atau menganggur,” ujarnya.
Sedangkan kajian terhadap pola atau pengetahuan dan prilaku seks remaja di perkotaan khususnya ibukota provinsi Kaltim yang tentu sangat berpengaruh terhadap LPP juga kesiapan pembentukkan keluarga yang lebih berkualitas sesuai program Kependudukan dan KB.
“Pengetahuan remaja terhadap seks sangat penting terutama upaya menghindarkan prilaku seks bebas, narkoba serta HIV/AIDS. Sesuai program generasi berencana (Genre) yang mampu mempersiapkan diri sebelum memasuki masa berumahtangga,” ungkap Yenrizal Makmur.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Agus Gatot Purwanto mengatakan tingginya migrasi dari sektor tenaga kerja mampu memacu peningkatan peredaran dan penggunaan narkoba.
“Banyak perusahaan memotivasi pekerja mereka dengan memberi insentif apabila target kerja tinggi tercapai. Hal ini bisa memacu pekerja yang kebanyakan migran menggunakan narkoba untuk ketahanan tubuh mereka,” ujar Agus Gatot Purwanto. (yans/sul/hmsprov)
//Foto: Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur pada sosialisasi isu strategis dan kajian dampak kependudukan. (masdiansyah/humasprov kaltim).
11 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Juli 2018 Jam 19:44:29
Pemerintahan
04 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Juli 2017 Jam 07:57:42
Pemerintahan
11 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
23 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Agustus 2018 Jam 12:55:04
Kolom Minggu
03 Maret 2023 Jam 00:29:32
Gubernur Kaltim