SAMARINDA – Upaya pencegahan dan antisipasi peredaran serta penyalahgunaan Narkoba merupakan tanggungjawab bersama. Maka, BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) Kaltim selaku mitra pemerintah bertekad mendukung mewujudkan Kaltim sebagai daerah Zero Narkoba.
“Sesuai dengan komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak menetapkan Kaltim Zero Narkoba, maka kami (BKOW) selaku mitra pemerintah merasa ikut bertanggunjawab untuk secara bersama-sama mewujudkannya,” kata Ketua Umum BKOW Kaltim Hj Itty Rukiah disela Penyuluhan Narkoba bagi remaja, guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat di UPT Sanggar Kegiatan Belajar Tenggarong Seberang, Selasa (30/4).
Terlebih peredaran dan penggunaan narkoba terus mengalami peningkatan bahkan diindikasikan telah merasuki dikalangan remaja dan pelajar di Kaltim. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih responsif.
Diantaranya, secara rutin dan bertahap melakukan penyuluhan dan penyadaran bagi seluruh kalangan di masyarakat dengan melibatkan instansi teknis terkait, misalnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.
Walaupun target utama adalah pemuda dan pelajar namun para guru dan tokoh agama serta tokoh masyarakat perlu diberikan pemahaman dan tambahan wawasan terhadap pencegahan dan antisipasi peredaran narkoba di lingkungan masyarakat hingga kepedesaan.
“Penyuluhan bekerjasama dengan berbagai kalangan di masyarakat sebagai langkah bersama untuk meminimalisir ancaman sekaligus antisipasi terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus pembangunan bangsa,” jelas Itty Rukiah.
Sementara itu Ketua Panitia penyuluhan drg Astuti Tommy mengemukakan penyuluhan yang melibatkan pelajar, mahasiswa dan guru serta tokoh agama serta tokoh masyarakat agar peredaran narkoba di masyarakat dapat dicegah bahkan diberantas.
“Kita memahami pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba tanggungjawab pemerintah, namun keterlibatan seluruh komponen masyarakat akan mampu memaksimalkan upaya antisipasi dan pencegahan ancaman bahaya narkoba di masyarakat,” ujar Astuti Tommy.
Penyuluhan Narkoba di Desa Bukit Raya Tenggarong Seberang diikuti 100 peserta. Dengan Narasumber Ketua BNNP Kaltim Kombes Pol Maridup Samosir Pakpahan dan Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam Pusat Kedokteran Tropis RSUD AW Sjahranie Samarinda Sunarto Ang. Tampak hadir Dirut RSKD Atma Husada Mahakam Samarinda Hj Fadillah Materuna.(yans/hmsprov).
////Foto : Sejumlah Peserta penyuluhan Narkoba yang digelar BKOW Kaltim. (masdiansyah/humasprov kaltim)
11 Oktober 2019 Jam 23:04:42
Kesehatan
08 Agustus 2021 Jam 17:13:47
Kesehatan
18 Mei 2020 Jam 21:18:14
Kesehatan
13 Oktober 2020 Jam 15:01:54
Kesehatan
31 Maret 2020 Jam 14:26:39
Kesehatan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 Februari 2022 Jam 21:12:35
Pemerintahan
16 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Maret 2023 Jam 17:19:35
Produk K-UKM
04 April 2019 Jam 09:33:53
Pendidikan
07 Desember 2017 Jam 06:41:03
Pemerintahan