Pengawasan Peredaran dan Perdagangan Pangan Segar
SAMARINDA – Pemahaman pelaku usaha terhadap bahaya terhadap pangan segar asal tanaman baik buah-buahan maupun sayuran di Kaltim masih relatif kurang. Untuk itu Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim melakukan pengawasan melalui tim terpadu keamanan pangan yang di dalamnya juga tergabung jajaran Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melibatkan penyidik PNS (PPNS) dan dinas pasar setempat.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Erwin Dharmawan mengatakan, banyak pelaku usaha atau pedagang yang lalai atau tidak memahami dalam memperjualbelikan sayuran maupun buah-buahan. Hal itu antara lain ditemukan ketika tim OKKPD melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional di Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Dikatakan, pihaknya menemuka berbagai jenis sayuran dan buah dijual dalamn kondisi telah membusuk, namun, oleh pemilik (pedagang) tetap diperdagangkan “Bahkan sayuran dan buah berbagai jenis baik imor maupun lokal itu walaupun sudah membusuk dijual dengan tawaran diskon (potongan harga). Padahal, komoditas itu sudah tidak konsumsi,” jelas Erwin Dharmawan.
Komoditas pangan yang yang sudah membusuk menurut Erwin, sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat selaku konsumen yang akan mengonsumsi sayur maupun buah-buahan tersebut. Terkhusus buah-buahan yang akan dikonsumsi masyarakat dalam kondisi segar (tanpa harus diolah atau dimasak). Sementara, buah-buahan yang sudah membusuk dapat dipastikan mengandung bakteri, jamur atau virus berbahaya bagi kesehatan.
“Kita selalu melibatkan PPNS dan dinas pasar apabila ditemukan pedagang yang masih menjual sayuran dan buah-buahan yang tidak layak konsumsi namun tetap diperjualbelikan. Utamanya, PPNS dan dinas pasar dapat melakukan pembinaan bagi pedagang itu,” harap Erwin.
Erwin berharap pedagang untuk tidak memperjualbelikan sayuran dan buah-buahan yang sudah membusuk. Sebaliknya, masyarakat jangan hanya melihat harga komoditas pangan yang murah tetapi utamakan kualitas agar aman dikonsumsi.(yans/hmsprov)
//Foto: HARUS AMAN DIKONSUMSI. Guberur Kaltim Dr H Awang Faroek meninjau pasar buah Batakan Balikpapa. (dok/humasprov kaltim).
14 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Agustus 2018 Jam 17:22:05
Pembangunan
07 September 2019 Jam 20:40:16
Pembangunan
04 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
21 Maret 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
13 September 2022 Jam 06:03:23
Gubernur Kaltim
24 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
11 September 2020 Jam 09:17:34
Lingkungan Hidup
22 Maret 2019 Jam 17:45:22
Pelatihan, Kepegawaian