Kalimantan Timur
BKPP Tampilkan Potensi Komoditas Lokal


SAMARINDA – Kaltim memiliki potensi komoditas pangan lokal. Karenanya, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim dalam ajang Kaltim Fair 2016 menampilkan potensi pangan alternatif.

Menurut Kepala BKPP Kalim H Fuad Asaddin, masyarakat perlu mengetahui bahwa pangan itu sangat luas bukan hanya beras dan gandum yang diolah untuk dikonsumsi.

“Tujuan kami tampilkan komoditas lokal untuk pangan alternatif sebagai edukasi bagi masyarakat terhadap upaya diversifikasi atau penganekaragaman konsumsi kita,” kata Fuad Asaddin, Jumat (8/4).

Penganekaragaman konsumsi pangan lanjutnya, sangat penting, terutama dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras dan tepung (gandum) yang selama ini masih harus didatangkan dari negara luar.

Diversifikasi pangan mengajak masyarakat untuk mengonsumsi pangan alternatif selain beras dan gandum. Sebab ujarnya, banyak pangan alternatif yang ada di sekitar masyarakat yang dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan karbohidrat maupun gizi.

Misalnya, tanaman jelay maupun umbi-umbian semacam singkong, ubi jalar atau ubi ungu termasuk, buah-buahan dan sayuran.

“Ini promosi kita, sehingga masyarakat melihat dan bisa menikmati makanan yang diolah dari pangan alternatif dan tidak semata mengonsumsi beras atau gandum,” ungkap Fuad.

Dia menambahkan terpenting pangan yang dikonsumsi itu harus mengandung unsur beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA). (yans/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation