Kalimantan Timur
Blusukan Kewirausahaan Berakhir di Bakungan

Blusukan Kewirausahaan Berakhir di Bakungan

 

SAMARINDA - UPTD Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD)  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim sejak Senin (7/9) lalu melanjutkan pelatihan kewirausahaan bagi pemula di Kelurahan Harapan Baru, Samarinda dan Desa Bakungan, Kutai Kartanegara.

Pelatihan untuk angkatan 21 dan 22 ini merupakan angkatan pamungkas dari program pelatihan kewirausahaan bagi pemula yang diprogramkan  UPTD-PPD Disnakertrans Kaltim tahun ini.

Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim Hj. Hetty saat membuka kegiatan tersebut mengaku sangat gembira karena seluruh rangkaian kegiatan pelatihan yang dikemas lebih komprehensif tentang kaitan produktivitas dan kewirausahaan itu bisa dirampungkan sesuai jadual.

"Kami sangat bersyukur karena seluruh paket program yang direncanakan tahun ini, semuanya bisa kita selenggarakan dengan baik. Kami gembira karena sudah semakin banyak masyarakat yang mengerti pentingnya menjadi wirausahawan yang produktif," kata Hetty, Senin lalu di Bakungan, Kutai Kartanegara.   

Seperti tahun-tahun sebelumnya, UPTD PPD tetap menerapkan model pelatihan 'blusukan' ke desa-desa dan kelurahan-kelurahan. Kabar gembiranya adalah karena tahun ini hampir semua kabupaten dan kota menjadi target program blusukan ini.

Hetty menjelaskan, nilai tambah dari pelatihan kewirausahaan produktif bagi pemula ini, selain mengajarkan masyarakat agar dapat menyusun perencanaan yang baik dan membuat produk berkualitas memanfaatkan potensi lokal.

Masyarakat juga diberi tambahan pengetahuan untuk manajemen usaha dan pengetahuan tentang administrasi keuangan diantaranya menyusun pembukuan, serta membuat neraca dan laporan rugi laba. Kemampuan teknik menganalisa pasar juga menjadi salah satu bagian penting dari pelatihan ini.

"Kami juga minta setiap angkatan membentuk kelompok-kelompok usaha bersama agar lebih memudahkan mereka untuk menyusun langkah-langkah selanjutnya. Mereka harus aktif berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi, bahkan perusahaan di sekitar mereka untuk kemungkinan kerjasama," jelas Hetty.

Sementara secara internal, rampungnya seluruh paket program kewirausahaan ini menandakan serapan anggaran bisa dicapai sesuai harapan. Semua paket pelatihan dapat dilaksanakan dan manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat. Bila setiap angkatan diisi 20 peserta, maka secara keseluruhan tahun ini UPTD PPD telah melatih tidak kurang 440 warga desa dan kelurahan di Kaltim.

Sedangkan untuk tindak lanjut pengembangan usaha para wirausahawan pemula tersebut, Hetty juga berharap dukungan para kepala desa dan lurah untuk terus melakukan pembinaan.

 

"Sinergi program provinsi, kabupaten dan kota akan lebih maksimal dengan dukungan nyata dari para lurah dan kepala desa setempat. Meski ekonomi kita sedang lesu, mudah-mudahan kewirausahaan kita tetap bersemangat dan tumbuh dengan baik," tutup Hetty. (sul/es/HMSPROV).

 

///FOTO : Sejumlah peserta pelatihan memperlihatkan produk olahan yang dibuat.(samsul/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation