SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim membekali para pelajar SLTA menjadi Kader Penyuluh Anti penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan Berbahaya (Narkoba) dengan pendidikan antisipasi dan penanganan penyalahgunaan Narkoba.
“Kejahatan dan tindak pidana Narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan, penyalahgunaan dan pengedaran gelap Narkoba merupakan bahaya laten dan struktur kejahatannya merupakan kejahatan lintas negara sehingga harus diantisipasi bersama serta sedini mungkin,” kata Kepala BNNP Kaltim, Kombespol Maridup Samosir Pakpahan, akhir pekan lalu pada pembekalan kader penyuluh Narkoba di Aula Dinas Kesehatan Kaltim.
Menurut dia, selain teroganisasi secara baik, peredaran Narkoba juga akan berdampak terhadap kesehatan, kondisi sosial, ekonomi, kemananan maupun ancaman hilangnya satu generasi atau lost generation.
Selain itu, sasaran target sindikat Narkoba telah menembus batas, tidak lagi mengenal tempat, wilayah atau lapisan masyarakat. Menyerang kalangan pengusaha, pejabat, rakyat biasa dan belakangan ini menjadi tren di kalangan pelajar.
Karena itu, para pelajar harus mengetahui, memahami dan menyadari permasalahan Narkoba, serta terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Pembentukan kader penyuluh anti narkoba ini juga bertujuan untuk membentuk jejaring diantara para pelajar dengan BNNP agar mempermudah upaya pemberantasan Narkoba dan membantu pemerintah mewujudkan daerah bebas dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.
Program ini bukan hanya menyasar para pelajar, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan keterampilan siswa maupun tenaga pendidik untuk menolak penyalahgunaan dan peredaran barang haram itu.
Dengan demikian lanjut Maridup, program kerja BNNP, yaitu penyampaian informasi tentang bahaya narkotika dan tindak pidana narkotika dapat terlaksana dengan baik, khususnya di lingkungan sekolah.
Lingkungan pendidikan merupakan kawasan produktif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, mampu bersaing dan berdaya guna, sehingga diharapkan dapat meraih masa depan gemilang tanpa Narkoba.(sar/hmsprov).
////Foto : Kepala BNNP Kaltim, Kombespol Maridup Samosir Pakpahan menyampaikan materi pelatihan di hadapan siswa SLTA.(sarjono/humasprov kaltim)
28 September 2021 Jam 07:06:06
Kesehatan
25 November 2017 Jam 13:30:14
Kesehatan
28 Mei 2020 Jam 22:17:28
Kesehatan
25 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
12 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 November 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 Januari 2018 Jam 09:03:58
Perkebunan
26 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Juni 2019 Jam 14:58:04
Penanggulangan Bencana
02 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan