Bontang Harus Jadi Kawasan Industri Petrochemical Terintegrasi
SAMARINDA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pertumbuhan industri di Kaltim terus menggeliat. Pengoperasian Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang yang baru-baru ini diresmikan menjadi contoh nyata yang disebutkan Presiden Jokowi.
Presiden ketujuh Indonesia inipun meminta agar ke depan, Bontang mampu menjadi kawasan industri petrochemical yang terintegrasi. Artinya, industri pupuk yang menjadi unggulan daerah tersebut mampu mengembangkan turunannya. Misal, pengembangan bisnis dengan diversifikasi produk yang menghasilkan produk utama berupa ammonium nitrate yang dapat digunakan dalam industri pertambangan, kontruksi dan pertahanan. Contoh untuk bahan peledak.
“Jadi, pengembangan industri daerah ini jangan setengah-setengah. Kaltim, khususnya Bontang harus jadi kawasan industri petrochemical terintegrasi, sehingga bukan hanya menghasilkan pupuk saja,” kata Jokowi ketika meninjau Pabrik 5 PT PKT Bontang, Kamis pekan lalu.
Meski demikian, lanjut Jokowi, pembangunan industri, terutama oleh BUMN harus benar-benar menghitung efisiensi anggaran dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak justru menimbulkan kerugian keuangan negara.
Mendukung industri petrochemical yang terintegrasi, diharapkan pasokan energi dari gas yang digunakan untuk pengembangan industri pupuk di Bontang dapat dicarikan solusi, apabila biaya pembelian gas meninggi.
Sementara itu, Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan, keberadaan Pabrik 5 meningkatkan kapasitas produksi pupuk nasional sehingga pasokan pupuk dalam negeri semakin terjamin, khususnya guna mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Bertambahnya kapasitas produksi amoniak juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar amoniak internasional. Selain mampu menyerap banyak tenaga kerja, proyek pembangunan pabrik ini juga ikut memberikan nilai tambah di berbagai sektor. Misal, pajak, retribusi, hotel dan jasa boga.
“Kami berharap ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Kaltim, khususnya Kota Bontang,” ujar Wagub. (jay/sul/hmsprov)
///FOTO : Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim yang diresmikan Kamis pekan lalu. Presiden yakin, Kaltim sangat potensial untuk pengembangan industri yang terintegrasi dengan dukungan potensi gas dan batubara. (seno/humasprov)
25 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juni 2018 Jam 21:08:49
Pembangunan
13 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
05 Mei 2019 Jam 14:20:51
Even Olahraga
07 Januari 2021 Jam 23:54:27
Pengumuman
29 Agustus 2021 Jam 21:25:03
Berita Acara
29 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Juli 2020 Jam 09:55:47
Kegiatan Silaturahmi