BPKAD Laksanakan Sosialisasi Lelang dan Penilaian BMD
Robyan: Upaya Mewujudkan WTP yang Berkualitas
SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan untuk bisa lebih baik lagi, sebagai upaya untuk mempertahan dan meningkatkan kualitas wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan oleh BPK-RI atas laporan keuangan tahun 2016 lalu. Salah satunya adalah peningkatan pemahaman dan pelayanan pelaksanaan pengelola barang milik daerah di organisasi perangkat daerah maupun di UPTD dilingkup Pemprov Kaltim, maka Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprov Kaltim melaksanakan sosialisasi lelang dan penilaian barang milik daerah (BMD) dan simulasi lelang (E-Auction), yang diikuti OPD dilingkup Pemorv Kaltim. Acara itu secara resmi dibuka Staf ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah HM Yadi Robyan Noor, yang digelar di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (21/11)
Yadi Robyan Noor mengatakan, kegiatan sosialisasi lelang dan penilaian barang milik daerah (BMD) merupakan upaya konkrit untuk terus meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi, khususnya kualitas WTP karena salah satu catatan didalamnya adalah bagaimana pengelolaan aset. "Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya sosialisasi lelang dan penilaian BMD pelayana bisa lebih baik lagi, sehingga kita optimis sesuai keinginan Gubernur Kaltim WPT bisa terus dipartahankan dan lebih berkualitas," kata Yadi Robyan Noor.
Semua peserta dan nara sumber lanjut, Yadi Robyan bisa saling bekerjasama sehingga pengelolan khususnya dalam pelelangan kedepan bisa lebih baik lagi, apalagi kedepan dilakukan secara terbuka, dan itu tentunya memerlukan sumber daya manusia yang handal, terampil dan berkualitas dalam memberikan pelayanan. 'Kita harapkan sosialisasi lelang dan penilaian BMD bisa berjalan lancar dengan harapan dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita bersama terhadap lelang, penilaian maupun dalam pengelolaan barang milik daerah," ujar Yadi Robyan Noor
Sementara, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim-Kaltara Suryahadi mengatakan sosialisasi dilingkup Pemprov Kaltim, tentu diharapkan mindset (pola pikir) pengelola lelang dan penilaian BMD bisa lebih paham sehingga pelaksanaan lelang maupun penilaian BMD bisa lebih terbuka, berkopetensi dan bersama-sama tanpa ada lagi bloking-bloking, "Kegiatan sosialisasi ini sangat strategis yang memberikan dampak positif dalam rangka dalam rangka pengelolaan BMD yang akuntable," kata Suryahadi. Usai pembukaan dilanjutkan dengan sosialisasi lelang dan penilaian barang milik daerah (BMD) dan simulasi lelang ( E-Auction), yang disampaikan nara sumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).(mar/sul/ri/humasprov)
23 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Juli 2018 Jam 20:35:51
Pemerintahan
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 September 2019 Jam 22:07:01
Pemerintahan
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 September 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
05 Januari 2021 Jam 09:12:48
Siaran Pers
20 Desember 2020 Jam 11:51:15
Pendidikan
16 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 April 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa