Kalimantan Timur
BPMPD dan Badan Perbatasan Bersinergi

Serahkan Bantuan Alat Produksi Makanan Ikan Kepada warga Maratua

SAMARINDA – Mewujudkan aspirasi masyarakat Pulau Maratua yang mengharapkan adanya alat pembuatan makanan ikan, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang dibina Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), berhasil menciptakan alat penggiling pembuat pakan ikan.

Tujuh alat penggiling pakan ikan itu selanjutnya diserahkan BPMPD kepada Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) yang akan mendistribusikan peralatan tersebut kepada kelompok masyarakat di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau. Penyerahan tujuh alat penggiling pakan ikan itu dilakukan Senin (2/11) kemarin.

Aspirasi masyarakat Maratua yang sangat membutuhkan bantuan alat pembuat pakan ikan ini sebelumnya ditampung oleh BPPD. Usulan ini kemudian disampaikan BPPD kepada BPMPD untuk dapat memfasilitasi pengadaan bantuan alat penggiling pembuat pakan ikan tersebut.

“Sinergitas BPMPD dan BPPD dalam mewujudkan aspirasi masyarakat ini merupakan langkah nyata yang menurut saya perlu ditiru oleh SKPD lain. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai SKPD tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” kata Kepala BPMPD Kaltim, HM Jauhar Efendi. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pengadaan bantuan alat ini, peran Posyantek sangatlah besar. Jauhar mengatakan, selama ini Posyantek telah membuat beraneka ragam produk.  Alat penggiling pembuat pakan ikan ini hanya salah satu contoh. 

“Menimbang hal ini, peran Posyantek dalam memajukan kehidupan masyarakat Kaltim harus terus diperhitungkan,” tegas Jauhar.

Jauhar mengakui telah memiliki rencana untuk terus memajukan Posyantek di Kaltim. Salah satunya, BPMPD akan melakukan upaya meningkatkan hak paten atau hak cipta dari inovator yang telah menemukan berbagai peralatan.

“Hal ini dilakukan untuk memotivasi kawan-kawan yang ada di Posyantek agar tidak berhenti menciptakan produk maupun alat-alat yang baru,” tambahnya. 

Diakuinya, untuk saat ini yang akan menjadi fokus Posyantek adalah pembuatan alat produksi, bukan pada pembuatan produk. Dengan menciptakan alat produksi secara mandiri, potensi-potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di desa akan  dapat ditumbuhkembangkan dengan baik. (aka/sul/es/humasprov).

///FOTO : Kepala BPMPD Kaltim, HM Jauhar Efendi menyerahkan bantuan berupa tujuh alat penggiling pakan ikan kepada Kepala Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Badan Pembangunan Perbatasan Daerah Husaini yang selanjutnya bantuan tersebut segera disalurkan kepada kelompok usaha masyarakat di Maratua.(seno/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation